******HIDUP ADALAH UNTUK IBADAH ********JADIKAN SELURUH AKTIVITAS HIDUPMU UNTUK MENCAPAI KEBAHAGIAAN DUNIA AKHIRAT *********JALAN YANG LURUS ***********yaitu jalan orang-orang yang telah Allah berikan nikmat, bukan jalan yang dimurkai Allah dan juga bukan jalan yang sesat.

Jumat, 30 Desember 2011


Siapakah pahlawan pendidikan sekarang?

DAG DIG DUG SERTIFIKASI 2012

Guru sudah lazim disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Kiprah guru dan dedikasinya untuk mencerdaskan anak bangsa sudah menjadi kebanggaan nasional. Semua orang sukses pasti terkesan dengan guru-guru yang membawa mereka kepada jenjang kehidupan yang lebih baik dan lebih baik. Di antara mereka selalu terkenang dengan kesabaran guru yang tidak pernah luntur meskipun menghadapi anak-anak didik yang bandel. Setelah sukses mereka mendapati kehidupan guru yang sepertinya tidak berubah, stagnan dan tidak pernah bertambah sejahtera.

Nyanyian Umar Bakri sudah usang sekarang. Program sertifikasi membuat guru bisa kaya mendadak. Uang Dadakan telah membuyarkan opini Iwan Fals tentang kemelaratan guru terutama pada sekian banyak guru yang sudah lulus ujian sertifikasi. Paling sejak tahun 2006 kehidupan guru sudah mulai menggiurkan bagi para pencari kerja di dunia pendidikan. Guru sudah tidak dibeda-bedakan antara yang honorer, guru tetap atau PNS. Semua hendak diperlakukan sama dengan adanya program sertifikasi guru.

Pahlawan tanpa tanda jasa sudah berganti dengan guru sebagai pemberi layanan jasa pendidikan yang berkantung tebal. Begitulah cerita yang beredar di dunia pendidikan sekarang ini. Tunjangan profesi guru sudah melampaui harapan guru yang sebenarnya berkeinginan hidup layak saja.

Apakah dengan begitu profesionalisme guru juga meningkat? Apakah guru masih ingin disebut sebagai pahlawan pendidikan? Buktinya hanya bisa ditunjukkan dengan kinerja guru setelah mendapatkan imbalan jasa yang berupa tunjangan sertifikasi. Berapa persen kiranya guru yang berusaha meningkatkan kinerjanya setelah menerima tunjangan sertifikasi. Betulkah dedikasi mereka tetap untuk mencerdaskan generasi muda?

Terlalu dini untuk memberikan penilaian sekarang. Program sertifikasi pun terus menjadi polemik berkepanjangan sekarang ini.

Mengeluhkan sertifikasi guru

Persoalan sertifikasi guru yang digelar sejak 2006 terus menjadi pembicaraan hangat di antara guru dan birokrasi pendidikan. Sisi-sisi positif dari sertifikasi kemungkinan terkait dengan lajunya kasadaran guru untuk terus meningkatkan profesionalisme mereka, terutama sebelum mereka benar-benar terpanggil untuk mengikuti ujian portofolio yang merupakan syarat tak terhindarkan dalam upaya mendapatkan sertifikat profesional.

Lagi-lagi unsur ketidakterbukaan dalam masalah pemanggilan peserta, proses kelulusan, dan pembayaran tunjangan telah menjadi isu-isu nasional. Ada juga nada kecemburuan dari berbagai pihak terhadap kemungkinan besarnya uang tunjangan yang diberikan kepada guru. Padahal, guru sebagai pelaku utama dalam masalah sertifikasi guru lebih banyak merasakan nuansa pemaksaan peningkatan mutu terhadap profesi yang mereka jalani. Banyak tuntutan yang mengharapkan guru lebih berkualitas dalam berkarya. Kalau bisa guru tidak boleh berkedip dalam menjalankan tugasnya.

Sementara itu, undang-undang dan sistem pelaksanaan sertifikasi guru dalam jabatan masih mengambang. Tidak ada kepastian, sebab semuanya bisa berubah sesuai keinginan birokrasi pendidikan, yaitu yang terkait dengan pelaksanaan program sertifikasi maupun pembayaran tunjangannya. Cerita mulusnya pelaksanaan program ini masih jarang terdengar.


DAG DIG DUG ..........

Bapak dan Ibu Guru yang sedang menunggu penetapan peserta sertifikasi guru 2012 mungkin saat ini lagi dag-dig-dug menanti pengumumannya. Berbeda dengan.  Penjaringan peserta sertifikasi kuota 2012 telah dilakukan dengan berdasarkan database NUPTK. Daftar calon peserta sertifikasi guru tersebut diurutkan.


Tidak ada komentar: