******HIDUP ADALAH UNTUK IBADAH ********JADIKAN SELURUH AKTIVITAS HIDUPMU UNTUK MENCAPAI KEBAHAGIAAN DUNIA AKHIRAT *********JALAN YANG LURUS ***********yaitu jalan orang-orang yang telah Allah berikan nikmat, bukan jalan yang dimurkai Allah dan juga bukan jalan yang sesat.

Minggu, 21 Oktober 2012

Cek Kondisi Kesehatan Dari Telapak Tangan


Perhatikan telapak tangan Anda.
Sebelumnya pernah dibahas kalau letak jerawat yang tumbuh di wajah menginformasikan kondisi kesehatan tubuh kita. Selain jerawat di wajah, beberapa anggota tubuh lainnya juga memberitahu kondisi kesehatan kita di antaranya mata, lidah, urin, dan kulit. Nah, dilasir Times of India, kali ini ada lagi anggota tubuh yang bisa menginformasikan kondisi kesehatan tubuh kita yakni dari telapak tangan kita. 

1. Telapak tangan berkeringat
Telapak tangan basah berkeringat biasanya terjadi saat kita merasa gugup atau cemas. Tapi, awas, jika kondisi ini terus-menerus terjadi tanpa sebab yang jelas dan sulit terkontrol bisa jadi kamu mengalami gangguan kelenjar tiroid atau jantung. 

Adanya keringat yang tak terkontrol di bagian telapak tangan bisa jadi akibat kelenjar tiroid yang terlalu aktif sehingga menyebabkan peningkatan metabolisme tubuh. Akhirnya tubuh membakar kalori berlebihan yang memicu peningkatan suhu tubuh dan keringat pun tak terkontrol di bagian badan tertentu. 

2. Telapak tangan memerah
Kondisi ini bisa menjadi pertanda adanya gangguan hati akibat pelebaran pembuluh darah sebagai respon atas ketidakseimbangan hormon yang dipicu kerusakan hati. Perubahan warna muncul di sekitar pergelangan tangan dari pangkal jempol dan kelingking. Selain gangguan hati, kondisi telapak tangan yang memerah itu juga kerap memberi petunjuk adanya penyakit lain seperti rheumatoid arthritis dan gangguan tiroid. 

3. Tangan gemetar
Tangan gemetar biasanya terjadi jika kita cemas, panik, atau mungkin kelelahan memegang suatu benda yang berat. Itu wajar. Tapi jika gemetarnya itu tanpa sebab alias tak terkontrol, sebaiknya kita waspada. Pasalnya, tangan gemetar tanpa sebab bisa menjadi peringatan awal adanya serangan Parkinson. 

Parkinson adalah penyakit yang mempengaruhi sistem syaraf seperti gangguan gerak otot-otot tubuh. Jika kondisi ini terjadi pada kita atau keluarga, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter. 

4. Warna kuku berubah
Kuku yang sehat berwarna kemerahan atau bisa dikatakan rona merah muda. Tapi jika keadaan kuku kamu berwarna kuning kehijauan, waspadalah. Ada kemungkinan terjadi infeksi jamur. 

Tapi dalam kasus khusus, perubahan warna pada kuku seperti ini bisa menjadi petunjuk awal adanya penyakit paru-paru. Bila ada noda kecoklatan pada warna kuku kita, seperti tahi lalat di bagian garis kuku, itu dapat menjadi petunjuk adanya penyakit kulit psoriasis. 

5. Kuku berbentuk seperti sendok
Bentuk kuku normal biasanya agak melengkung dengan posisi ujung mengarah ke bawah. Tapi jika kondisi kuku kita tampak bertumbuhnya berlawanan atau berbentuk cekung seperti sendok, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Ada kemungkinan kamu terindikasi terkena gejala kurang zat besi atau anemia. 

Kondisi kuku yang rapuh dan berbentuk tak wajar juga bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang lebih serius, seperti kanker paru-paru dan penyakit jantung. 

6. Ada benjolan di bagian jari jemari
Jika kamu melihat ada benjolan di bagian dekat perlekatan kuku di jari, itu bisa menjadi tanda awal osteoarthritis. Benjolan tersebut mungkin muncul akibat hilangnya ruang sendi hingga mengakibatkan sendi membengkak seolah seperti membentuk tulang baru. Biasanya, Kaum Hawa lebih rentan mengalami gangguan keausan sendi ini.

7. Kulit tangan kering
Kondisi kulit tangan kering adalah petunjuk awal adanya gangguan tiroid yang memicu hilangnya kelembaban kulit. Kulit kering pun bisa juga menjadi tanda adanya alergi atau gangguan sensitivitas kulit akibat pemakaian produk kosmetik yang ga cocok.



Kamis, 18 Oktober 2012

Aksi Kejahatan Yang Misterius Dan Tak terpecahkan Hingga Kini


Percaya apa tidak, tapi itulah yang terjadi, seperti kisah dunia kejahatan di bawah ini.


1 .Pencuri Kembar Menciptakan Alibi Sempurna (Kerugian : 5 Juta Euro)

Pada 25 Peb 2009, tiga perampok bertopeng dengan berani beraksi di Kaufhaus Des Westens, department store terbesar kedua di Eropa. Melalui tangga tali, orang-orang mampu merampok lantai utama tanpa terdeteksi setiap sensor atau alarm. Tapi yang mungkin menjadi kesalahan fatal yaitu ada yang meninggalkankan sarung tangan tunggal dan akhirnya menciptakan situasi aneh. DNA ditemukan pada sarung tangan yang cocok DUA orang: kembar identik diidentifikasi sebagai Hassan dan Abbas O. hukum Jerman mensyaratkan bahwa setiap orang secara individual dihukum dan karena DNA mereka sangat mirip, tidak dapat secara eksklusif dikaitkan ke bukti. Polisi Jerman dipaksa untuk membebaskan mereka berdua, dan orang ketiga belum ditemukan hingga sekarang.

2. Dan "DB" Cooper - Satu satunya Kejahatan Penerbangan Di AS Yang Tidak Terpecahkan (Kerugian : 200.000 Dollar AS)

Dia salah satu buronan dunia yang paling terkenal. Pada malam sebelum Thanksgiving, 24 November 1971, seorang penumpang dengan nama Dan Cooper naik pesawat di Portland, OR menuju Seattle. Mengenakan setelan dan jas hujan, mengenakan kacamata hitam dan membawa tas kerja, ia duduk diam di bagian belakang pesawat. Setelah tenang menyalakan rokok, ia meminta wiski dari pramugari dan kemudian menyerahkan catatan. Bunyinya, "Aku MEMILIKI BOM dalam tas saya. Saya AKAN MENGGUNAKANNYA JIKA PERLU. Aku INGIN KAMU DUDUK DISEBELAHKU. PESAWAT ANDA sedang dibajak.
'Dia menuntut $ 200.000 dan empat parasut disampaikan kepadanya di Seattle. Ketika pesawat mendarat, ia melepas semua penumpang, kecuali pilot, kopilot, dan pramugari. Begitu uang itu disampaikan di tengah-tengah landasan pacu terang-terang, Cooper menuntut pilot lepas landas menuju Meksiko, terbang pada ketinggian 10.000 kaki. Tak lama setelah lepas landas, ketika berada di barat laut pegunungan Portland, Cooper memakai parasut dan melompat. Kemudian dia tidak pernah terdengar dan terlihat lagi. Apakah dia bertahan? Pada tahun 1980, sekitar $ 6000 ditemukan dari uang dalam bundel di pantai, namun tidak ada tanda-tanda mayat seseorang. Kasus ini tetap terbuka dan merupakan kejahatan yang belum terpecahkan dalam sejarah penerbangan AS.

3. Pencurian Di Museum Seni Gardner (Kerugian : 300 Juta Dollar AS)

Pada tanggal 18 Maret 1990, sehari setelah Hari Saint Patrick, sekelompok polisi tiba di pintu Museum Isabella Stewart Gardner di Boston, mengaku telah menerima telepon tentang gangguan. Melanggar protokol, petugas keamanan museum mengizinkan mereka masuk. Salah satu pria mengatakan ia memiliki surat perintah penangkapan penjaga, dan mereka meyakinkannya untuk menjauh dari jabatannya. Langkah yang buruk: para "polisi" benar-benar penjahat yang menyamar, dan mereka dengan cepat memborgolnya . Para pencuri melarikan diri dengan 13 lukisan, termasuk masterworks oleh Rembrandt, Vermeer, dan Degas, bernilai sepertiga miliar dolar. Sampai saat ini, belum ada yang ditangkap dalam hubungannya dengan kejahatan, dan lukisannya belum ditemukan.

4. Perampokan Di Jepang (Kerugian : 300 Juta Yen)

Tokyo, Jepang 10 Desember 1968 - Sebuah mobil bank Nihon Shintaku Ginko mengangkut 300 juta Yen ($ 817.000 AS) dari cabang. Di tengah jalan, mobil tersebut ditepikan oleh seorang polisi yang mengendarai sepeda motor, dan memperingatkan mereka dari sebuah bom yang ditanam di bawahnya. Karena sebelumnya sudah ada lebih dulu bom ancaman terhadap bank, empat penumpang keluar kendaraan sebagai petugas patroli berseragam diperiksa di bawah mobil. Beberapa saat kemudian, asap dan api terlihat di bawah kendaraan, menyebabkan para pegawai bank lari mencari perlindungan. Tentu saja, ternyata asap itu dari flare dan polisi itu adalah palsu. Dia melompat ke dalam mobil dan melaju dengan cepat dengan hasil curian. Meskipun sebelumnya ada 120 lembar bukti, tersangka sejumlah 110.000 orang dan melibatkan 170.000 penyidik ??polisi, pria itu tidak pernah tertangkap hingga sekarang.

5. Pencurian Berlian Terbesar (kerugian : 100 Juta Dollar AS)

Ini adalah pencurian berlian terbesar dalam sejarah dan dari lemari besi dunia yang paling sulit ditembus, yang terletak di Antwerp, Belgia. Dua lantai di bawah Diamond Center, lemari besi itu dilindungi oleh kunci dengan 100 juta kemungkinan kombinasi, serta panas / gerak sensor, radar, medan magnet, dan kekuatan keamanan swasta. Pada akhir pekan 15 Feb, menggunakan serangkaian langkah, para pencuri mampu diam-diam masuk lemari besi, membuka kotak penyimpanan , dan kabur dengan harta berkilauan. Dan meskipun Leonardo Notarbartolo tertangkap dan dihukum 10 tahun, ia dibebaskan secara bersyarat. Notarbartolo pernah bercerita dalam sebuah wawancara di Wired Magazine bahwa yang dicuri hanya $ 20 juta dan merupakan bagian dari konspirasi besar yang melibatkan penipuan asuransi. Apapun - hasil curian tidak pernah ditemukan dan semua orang benar-benar membawa kabur berlian seperti bandit.

6. Perampokan Chicago First National Bank (Kerugian : 1 Juta Dollar AS)

Ini seperti sesuatu yang dilakukan David Copperfield. Pada Jumat, Oktober 7, 1977, sebelum Weekend Hari Columbus, seorang pekerja bank menghitung $ 4 juta dolar dalam bentuk tunai dan disimpan dalam keranjang uang terkunci dalam lemari besi yang dijaga ketat, dua lantai di bawah Chicago First National Bank. Kemudian poof! Selasa pagi, uang dihitung lagi, dan tepat $ 1 juta dolar - pecahan $ 50 dan $ 100 dan berat lebih dari 80 pound - telah menghilang ke udara!

7. Pencurian Harry Winston (Kerugian : 108 Juta Dollar AS)

Pencurian paling berani jatuh ke pelaku pencurian yang disebut harry Winston . Pada tanggal 4 Desember 2008, empat orang, tiga di antaranya mengenakan wig pirang panjang dan menyamar sebagai perempuan, masuk ke dalam toko perhiasan di Paris yang terkenal sebelum tutup. Setelah masuk, mereka mengacungkan senjata .357 dan sebuah granat tangan dan mulai penjarahan mereka. Kurang dari 15 menit kemudian mereka melarikan diri dengan berlian, rubi, dan jamrud bernilai sekitar $ 108 juta AS. Penyidik ??percaya ini adalah pekerjaan geng Serbia yang terkenal di dunia kriminalyaitu Pink Panthers, dan bertanggung jawab untuk $ 132.000.000 dalam perampokan di seluruh dunia, dan tidak pernah tertangkap.

8. Pencuriab Salib Tucker (Tidak Ternilai Harganya)


Salib Tucker, yaitu dinamai sama dengan penyelam yang menemukannya, Teddy Tucker, pada tahun 1955, menemukan dari bangkai kapal 1594 dari San Pedro,salib itu adalah emas 22-karat yang berhiaskan dengan zamrud hijau berkilau dan dianggap tak ternilai harganya. Namun, Tucker menjualnya kepada Pemerintah Bermuda untuk harga yang tidak disebutkan. Pada tahun 1975, Salib dipindahkan ke Museum Seni Bermuda untuk ditampilkan untuk Ratu Elizabeth II. Tidak ada yang tahu kapan atau bagaimana, tapi selama masa transisi ini, pencuri yang pintar menggantikan asli dengan replika plastik murah. Agaknya,artefak historis ini dilebur, dilucuti permatanya, dan disalurkan ke dalam Black Market.
 

Teori Baru Tentang Asal Usul Bangsa Indonesia

Selama ini kita mengetahui bahwa asal usul nenek moyang bangsa Indonesia adalah dari daerah Yunnan di Republik Rakyat China. Betulkah?
 
Siapakah sesungguhnya Bangsa Indonesia? Ada banyak cara/versi untuk menerangkan jawaban atas pertanyaan tadi. Dari semua versi, keseluruhannnya berpendapat sama jika lelulur masyarakat Indonesia yang sekarang ini mendiami Nusantara adalah bangsa pendatang. Penelitian arkeologi dan ilmu genetika memberikan bukti kuat jika leluhur Bangsa Indonesia bermigrasi dari wilayah Asia ke wilayah Asia bagian Selatan. Masyarakat Indonesia mungkin banyak yang tidak menyadari apabila perbedaan warna kulit, suku, ataupun bahasa tidak menutupi fakta suatu bangsa yang memiliki rumpun sama, yaitu rumpun Austronesia. Jika melihat catatan penelitian dan kajian ilmiah tentang asal-usul suatu bangsa, apakah masyarakat Indonesia menyadari jika mereka berasal (keturunan) dari leluhur yang sama (satu rumpun)?


Topik dalam tulisan ini sebelumnya sudah sering dibahas di media cetak maupun elektronik, termasuk juga dituliskan oleh beberapa blogger. Sayang sekali di setiap penulisan tidak memberikan penegasan apapun kecuali hanya sekedar informasi umum. Pada prinsipnya, dengan menelusuri asal-usul suatu bangsa, setidaknya akan diketahui gambaran atas pemikiran, paham, ataupun anggapan tentang sikap suatu bangsa.

Menelusuri asal-usul suatu bangsa tidak sekedar membutuhkan bidang ilmu antropologi, akan tetapi sudah masuk ke dalam ranah ilmu genetika. Pada awalnya, penelurusuran hanya didasarkan pada bukti-bukti arkeologi dan pola penuturan bahasa. Temuan terbaru cukup mengejutkan karena merubah keseluruhan fakta di masa lalu jika selama ini leluhur Bangsa Indonesia bukan berasal dari Yunan.

Teori Awal Tentang Yunan

Teori awal tengan asal-usul Bangsa Indonesia dikemukakan oleh sejarawan kuno sekaligus arkeolog dari Austria, yaitu Robern Barron von Heine Geldern atau lebih dikenal von Heine Geldern (1885-1968). Berdasarkan kajian mendalam atas kebudayaan megalitik di Asia Tenggara dan beberapa wilayah di bagian Pasifik disimpulkan bahwa pada masa lampau telah terjadi perpindahan (migrasi) secara bergelombang dari Asia sebelah Utara menuju Asia bagian Selatan. Mereka ini kemudian mendiami wilayah berupa pulau-pulau yang terbentang dari Madagaskar (Afrika) sampai dengan Pulau Paskah (Chili), Taiwan, dan Selandia Baru yang selanjutnya wilayah tersebut dinamakan wilayah berkebudayaan Austronesia. Teori mengenai kebudayaan Austronesia dan neolitikum inilah yang sangat populer di kalangan antropolog untuk menjelaskan misteri migrasi bangsa-bangsa di masa neolitikum (2000 SM hingga 200 SM).

Teori von Heine Geldern tentang kebudayaan Austronesia mengilhami pemikiran tentang rumpun kebudayaan Yunan (Cina) yang masuk ke Asia bagian Selatan hingga Australia. Salah satunya pula yang melandasi pemikiran apabila leluhur Bangsa Indonesia berasal dari Yunan. Teori ini masih sangat lemah (kurang akurat) karena hanya didasarkan pada bukti-bukti kesamaan secara fisik seperti temuan benda-benda arkeologi ataupun kebudayaan megalitikum. Teori ini juga sangat mudah diperdebatkan setelah ditemukannya catatan-catatan sejarah di Borneo (Kalimantan), Sulawesi bagian Utara, dan Sumatera yang saling bertentangan dengan teori Out of Yunan. Sayangnya, masih banyak pendidikan dasar di Indonesia yang masih mempertahankan prinsip ‘Out of Yunan’.

Teori Linguistik Asal Usul Orang Indonesia

Teori mengenai asal-usul Bangsa Indonesia kemudian berpijak pada studi ilmu linguistik. Dari keseluruhan bahasa yang dipergunakan suku-suku di Nusantara memiliki rumpun yang sama, yaitu rumun Austronesia. Akar dari keseluruhan cabang bahasa yang digunakan leluhur yang menetap di wilayah Nusantara berasal dari rumpun Austronesia di Formosa atau dikenal dengan rumpun Taiwan. Teori linguistik membuka pemikiran baru tentang sejarah asal-usul Bangsa Indonsia yang disebut pendekatan ‘Out of Taiwan’. Teori ini dikemukakan oleh Harry Truman Simandjuntak yang selanjutnya mendasar teori moderen mengenai asal usul Bangsa Indonesia.

Pada prinsipnya, menurut pendekatan ilmu linguistik, asal-usul suatu bangsa dapat ditelusuri melalui pola penyebaran bahasanya. Pendekatan ilmu linguistik mendukung fakta penyebaran bangsa-bangsa rumpun Austronesia. Istilah Austronesia sendiri sesungguhnya mengacu pada pengertian bahasa penutur. Bukti arkeologi menjelaskan apabila keberadaan bangsa Austronesia di Kepulauan Formosa (Taiwan) sudah ada sejak 6000 tahun yang lalu. Dari kepulauan Formosa ini kemudian bangsa Austronesia menyebar ke Filipina, Indonesia, Madagaskar (Afrika), hingga ke wilayah Pasifik. Sekalipun demikian, pendekatan ilmu linguistik masih belum mampu menjawab misteri perpindahan dari Cina menuju Kepulauan Formosa.

Pendekatan Teori Genetika Asal Usul Orang Indonesia

Teori dengan pendekatan ‘Out of Taiwan’ nampaknya semakin kuat setelah disertai bukti-bukti berupa kecocokan genetika. Riset genetika yang dilakukan pada ribuan kromosom tidak menemukan kecocokan pola genetika dengan wilayah di Cina. Temuan ini tentunya cukup mengejutkan karena dianggap memutuskan dugaan gelombang migrasi yang berasal dari Cina, termasuk di antaranya pendekatan ‘Out of Yunan’. Sebaliknya, kecocokan pola genetika justru semakin memperkuat pendekatan ‘Out of Taiwan’ yang sebelumnya juga dijadikan dasar pemikiran arkeologi dengan pendekatan ilmu linguistik.

Dengan menggunakan pendekatan ilmu linguistik dan riset genetika, maka asal-usul Bangsa Indonesia bisa dipastikan bukan berasal dari Yunan, akan tetapi berasal dari bangsa Austronesia yang mendiami Kepulauan Formosa (Taiwan). Direktur Institut Biologi Molekuler, Prof. Dr Sangkot Marzuki menyarankan untuk dilakukan perombakan pandangan yang tentang asal-usul Bangsa Indonesia. Dari pendekatan genetika menghasilkan beragam pandangan tentang pola penyebaran bangsa Austronesia. Hingga saat ini masih dilakukan berbagai kajian mendalam untuk memperkuat pendugaan melalui pendekatan linguistik tentang pendekatan ‘Out of Taiwan’.

Jalur Migrasi Nenel Moyang Orang Indonesia

Jalur migrasi berdasarkan pendekatan ‘Out of Taiwan’ bertentangan dengan pendekatan ‘Out of Yunan’. Pendekatan ‘Out of Yunan’ menerangkan migrasi Austronesia bermula dari Utara menuju semenanjung Melayu yang selanjutnya menyebar ke wilayah Timur Indonesia. Pendekatan ‘Out of Yunan’ dapat dilemahkan setelah ditelusuri berdasarkan pendekatan linguistik dan diperkuat pula oleh pembuktian genetika.

Berdasarkan pendekatan ‘Out of Taiwan’, migrasi leluhur dari Taiwan (Formosa) tiba terlebih dulu di Filipina bagian Utara sekitar 4500 hingga 3000 SM. Diduga migrasi dilakukan untuk memisahkan diri mencari wilayah baru di Selatan. Akibat dari migrasi ini kemudian membentuk budaya baru, termasuk diantaranya pembentukan cabang bahasa yang disebut Proto-Malayo-Polinesia (PMP). Teori migrasi awal bangsa Austronesia dari Formosa disampaikan oleh Daud A. Tanudirjo berdasarkan pandangan pakar linguistik Robert Blust yang menerangkan pola penyebaran bangsa-bangsa Austronesia.

Pada tahap selanjutnya sekitar 3500 hingga 2000 SM terjadi migrasi dari Masyarakat yang semula mendiami Filipina dengan tujuan Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara. Migrasi yang berakhir di Maluku Utara ini kemudian meneruskan migrasinya sekitar tahun 3000 hingga 2000 SM menuju ke Selatan dan Timur. Migrasi di bagian Selatan menuju gugus Nusa Tenggara, sedangkan di bagian Timur menuju pantai Papua bagian Barat. Dari Papua Barat ini kemudian mereka bermigrasi lagi dengan tujuan wilayah Oseania hingga mencapai Kepulauan Bismarck (Melanesia) sekitar 1500 SM.

Pada periode 3000 hingga 2000 SM, migrasi juga dilakukan ke bagian Barat yang dilakukan oleh mereka yang sebelumnya menghuni Kalimantan dan Sulawesi menuju Jawa dan Sumatera. Selanjutnya, hijrah pun diteruskan menuju semenanjung Melayu hingga ke seluruh wilayah di Asia Tenggara. Proses migrasi berulang-ulang dan menghabiskan masa ribuan tahun tidak hanya membentuk keanekaragaman budaya baru, akan tetapi juga pola penuturan (bahasa) baru.

Penutup

Teori asal-usul Bangsa Indonesia dengan pendekatan ‘Out of Taiwan’ saat ini adalah teori paling mendukung karena disertai bukti linguistik dan genetika. Kesamaan pola budaya Megalitikum hanya bisa menjelaskan pola variasi budaya, akan tetapi belum mampu untuk menjelaskan arus migrasi pertama kali. Pendekatan ‘Out of Taiwan’ pun bukannya tanpa celah. Seperti yang dikemukakan oleh Prof. Dr Sangkot Marzuki, teori mengenai keberadaan bangsa Austronesia berdasarkan pendekatan genetika juga masih beragam dan belum menemukan titik temu.

Jika ditanya motif suku-suku bangsa ketika itu untuk menggabungkan diri ke dalam NKRI bukanlah semata didasarkan atas kesamaan nasib. Kesamaan asal usul leluhur sangat dimungkinkan bagi melatarbelakangi keinginan untuk menyatukan kembali menjadi suatu bangsa. Kedatangan kolonial Eropa yang meng-kapling wilayah menyebabkan suku-suku bangsa di wilayah penyebaran Austronesia menjadi terpisah secara politik satu dengan yang lain. Tidak mengherankan apabila catatan sejarah Majapahit dan Sriwijaya wilayah meng-klaim Nusantara sebagai wilayah kekuasaan Austronesia.

Kisah tentang sejarah asal-usul Bangsa Indonesia sesungguhnya masih belum terungkap penuh. Temuan terbaru dari Prof. Dr Sangkot Marzuki bahkan menyatakan jika penyebaran bangsa dengan bahasa Austronesia berawal dari wilayah Sunda (Jawa Barat). Perlu kiranya pemikiran atau teori baru tentang asal-usul Bangsa Indonesia dikaji ulang. Untuk awal, setidaknya dengan membebaskan terlebih dahulu paham ‘Out of Yunan’.

Sekalipun belum ditemukan bukti-bukti genetika secara meyakinkan, suku bangsa Austronesia yang menempati gugus kepulauan Formosa (Taiwan) diduga kuat bermigrasi dari wilayah Utara (Cina). Rumpun bahasa Austronesia dan keluarga bahasa lainnya di Asia Tenggara merupakan filum Bahasa Austrik. Dilihat dari kekerabatan linguistik (hipotesis filum Austrik), semua bahasa di wilayah Tiongkok bagian Selatan memiliki kedekatan (kekerabatan) dengan rumpun Bahasa Austrik. Jika hendak ditarik benang merahnya, maka diskriminasi rasial tidak perlu terjadi di negeri ini. Dengan memahami sejarah masa lalu dirinya sendiri, setidaknya bangsa ini akan lebih bijaksana dalam memberikan sikap.

Nenek moyang bangsa Indonesia, secara teoritis, berasal dari tempat yang sekarang bernama Provinsi Yunnan di Republik Rakyat Cina, melalui migrasi ribuan tahun lalu. Penduduk ... Jalur pertama dari Filipina menyebar ke Sulawesi dan Papua.
 

Sabtu, 13 Oktober 2012

Tips Agar Berhasil Menembus CPNS 2013


Untuk mengikuti CPNS biasanya ada Tes Potensi Akademik.
Tes Potensi Akademik adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang di bidang akademik umum. Tes ini juga sering diidentikkan dengan tes kecerdasan seseorang. Tes Potensi Akademik yang dilakukan di Indonesia ini juga identik dengan tes GRE dan GMAT yang sudah menjadi standar internasional.

Saat ini, Tes Potensi Akademik dijadikan sebagai salah satu tes standar menerimaan di perguruan tinggi untuk jenjang S2 dan S3. Bahkan skarang SNMPTN pun pake Tes TPA
Selain itu, TPA juga dipergunakan secara luas sebagai tes standar penyaringan calon pegawai negeri sipil (CPNS), maupun pegawai swasta. Bahkan kenaikan pangkat setingkat manajer juga seringkali mempersyaratkan tes TPA dengan skor minimum tertentu.

APA SAJA MATERI TES POTENSI AKADEMIK?

menurut E-booknya,biasanya sih gan Tes Potensi Akademik mengandung bahan-bahan berikut ini

I. Tes Verbal

Tes Sinonim 
Tes Antonim 
Tes Padanan Hubungan 
Tes Pengelompokan Kata II. Tes Angka 

Tes Aritmetik 
Tes Seri Angka 
Tes Seri Huruf 
Tes Logika Angka 
Tes Angka Dalam Cerita 
III. Tes Logika

Tes Logika Umum 
Tes Logika Analisa Pernyataan dan Kesimpulan 
Tes Logika Cerita 
Tes Logika Diagram 
IV. Tes Gambar

Tes Padanan Hubungan Gambar 
Tes Seri Gambar 
Tes Pengelompokan Gambar 
Tes Bayangan Cermin 
Tes Identifikasi Potongan Gambar 

Skor TPA/TKU masing-masing penyelenggara mempunyai kriteria sendiri, namun TPA/TKU yang telah umum dipergunakan dan diakui secara internasional yaitu yang diselenggarakan OTO Bappenas dan bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di dalam negeri. Skor tersebut antara 200 s.d 800 dimana paling rendah adalah 200 dan paling tinggi (apabila benar semua) adalah 800. Seseorang dianggap mempunyai kemampuan rata-rata bila mampu mencapai skor 500 (mean). Skor TPA yang diterbitkan OTO Bappenas berlaku hingga 2 th (dua tahun) sejak tanggal tes, dan tidak dapat diperpanjang kecuali yang bersangkutan mengikuti tes TPA kembali. Materi soal TPA terdiri dari 3 subtest yang masing-masing subtest memiliki skor antara 20 s.d 80, sehingga nilai/skor total didapat dari penjumlahan skor ketiga subtest tersebut dibagi 3 dan dikalikan 10 (rincian ini dapat dilihat di kertas skor TPA OTO-Bappenas).

Ini TIPS MENGHADAPI SOAL TPA (mungkin berguna jg buat tes yg lain, who knows? )


1. Satu bulan sebelumnya berlatihlah soal-soal TPA sebanyak mungkin. Dan patuhilah batasan waktu dalam mengerjakan TPA yang ada. Ini penting untuk membiasakan diri anda bekerja cepat menyelesaikan soal-soal tersebut. Jika anda tidak mematuhi batasan waktu tersebut, anda akan
terbiasa mengerjakannya dengan santai dan dalam waktu yang lama. Jika ini terjadi, maka anda akan mengalami kesulitan pengaturan waktu saat tes TPA yang sebenarnya. Latihan soal-soal TPA sebanyak-banyaknya akan membuat anda akrab dengan berbagai jenis dan model soal.

2. Dalam tes TPA, tes angka yang diberikan umumnya adalah angka-angka yang bisa dikerjakan tanpa harus menggunakan rumus-rumus matematika tertentu yang rumit. Oleh sebab itu, tak perlu anda menghafal berbagai macam rumus-rumus matematika yang rumit untuk menghadapi tes TPA, karena akan membebani anda saja. Yang diperlukan adalah logika berpikir terstruktur.

3. Saat anda mengerjakan soal-soal TPA, kondisikan diri anda dalam keadaan yang konsentrasi tapi rileks. Tidak tegang. Tidak panik.

4. Sebelum mulai mengerjakan, lihatlah jumlah soal dan jumlah waktu yang diberikan. Lalu hitunglah berapa alokasi waktu persoal. Misalkan persoal, anda punya waktu 30 detik, maka kerjakanlah masing-masing soal maksimal dalam waktu 25 detik saja. Sisa 5 detik ini penting untuk mengerjakan soal-soal yang terlewati atau masih ragu-ragu dalam jawaban. Jika dalam waktu 25 detik, anda tidak mampu menemukan jawabannya, lewati saja. Pokoknya lewati saja.

5. Selain mematuhi alokasi waktu per soal, upayakan pula menabung waktu. Jika dalam mengerjakan satu soal anda hanya membutuhkan 23 detik, maka anda dapat menabung 7 detik. Ini sangat penting artinya di saat-saat akhir. Karena anda akan sangat memerlukan waktu untuk mengulangi soal yang terlewati, soal yang masih ragu-ragu jawabannya,dan meneliti ulang lembar jawaban apakah arsiran pensilnya sudah hitam sempurna.

6. Jika anda menemukan soal (terutama soal dari tes angka) yang bentuknya belum pernah anda temukan sebelumnya dan anda tidak tahu bagaimana mengerjakan soal tersebut, maka jangan ambil pusing.
YA, JANGAN AMBIL PUSING
Lewati dulu. Berpusing-pusing ria terhadap soal tertentu yang anda belum tahu bentuknya danbagaimana mengerjakannya, akan menguras energi otak dan menguras stamina berfikir anda.

7. Jangan sekali-kali merasa penasaran dengan soal tertentu. Soal manapun saja. Disiplinlah dengan alokasi waktu per soal. Ikuti aturan GBYL. Gak Bisa ? Ya Lewati. Rasa penasaran terhadap soal tertentu ini sangat merugikan. Rasa penasaran ini dapat ”mengusik” konsentrasi anda dalam
mengerjakan soal-soal berikutnya.

8. Jangan pilih kasih terhadap soal tertentu. Semua soal adalah sama bobot nilainya. Oleh karena itu, setiap soal mendapatkan alokasi jatah waktu yang sama.

9. Berdasarkan penelitian ilmiah, kondisi psikis, mental dan kinerja otak memiliki hubungan erat. Jika kondisi psikis tenang, maka otak anda berada pada gelombang tertentu yang sangat kondusif untuk berpikir secara optimal. Oleh sebab itu, sebelum melaksanakan tes TPA, bagi anda yang muslim, sempatkanlah pergi ke mushola atau ruangan untuk sholat, untuk melaksanakan sholat hajat (sholat dalam rangka bermohon sesuatu). Bermohonlah kepada Allah agar anda dapat melaksanakan tes TPA ini dengan baik dan melampaui skor minimum yang diharapkan. Anda dapat pula mencontoh doa Nabi Musa ketika yang bermohon agar dipermudah urusannya, yaitu : (Ya Allah) ”Yassirlii Amrii...” Yang artinya Ya Allah, mudahkanlah urusanku. Dengan melaksanakan sholat hajat sebelum tes dan do’a tersebut, Insya Allah anda akan merasakan kondisi psikis dan mental yang lebih baik. Lebih tenang. Sehingga otak anda berada pada kondisi optimal untuk berpikir.

10. sudah maksimal berusaha? Berdoalah. sebelum dan sesudah mengerjakan tes. Dan bertawakkal terhadap hasil yang diterima. (klo hasilnya mengecewakan, berbesar hatilah.. sapa tau emank bukan jodoh dsini ).

Sumber:http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=4439600
http://www.danishe.com/2012/09/tips-untuk-sukses-menyelesaikan-soal.html

Jumat, 12 Oktober 2012

Belajar Dari Kisah Asal Usul Abu Nawas


Siapakah Abu Nawas? Tokoh yang dinggap badut namun juga dianggap ulama besar ini— sufi, tokoh super lucu yang tiada bandingnya ini aslinya orang Persia yang dilahirkan pada tahun 750 M di Ahwaz meninggal pada tahun 819 M di Baghdad. Setelah dewasa ia mengembara ke Bashra dan Kufa. Di sana ia belajar bahasa Arab dan bergaul rapat sekali dengan orang-orang badui padang pasir. 
Karena pergaulannya itu ia mahir bahasa Arab dan adat istiadat dan kegemaran orang Arab", la juga pandai bersyair, berpantun dan menyanyi. la sempat pulang ke negerinya, namun pergi lagi ke Baghdad bersama ayahnya, keduanya menghambakan diri kepada Sultan Harun Al Rasyid Raja Baghdad. 

Mari kita mulai kisah penggeli hati ini. Bapaknya Abu Nawas adalah Penghulu Kerajaan Baghdad bernama Maulana. Pada suatu hari bapaknya Abu Nawas yang sudah tua itu sakit parah dan akhirnya meninggal dunia. 

Abu Nawas dipanggil ke istana. la diperintah Sultan (Raja) untuk mengubur jenazah bapaknya itu sebagaimana adat Syeikh Maulana. Apa yang dilakukan Abu Nawas hampir tiada bedanya dengan Kadi Maulana baik mengenai tatacara memandikan jenazah hingga mengkafani, menyalati dan mendo'akannya, maka Sultan bermaksud mengangkat Abu Nawas menjadi Kadi atau penghulu menggantikan kedudukan bapaknya. 

Namun... demi mendengar rencana sang Sultan. 
Tiba-tiba saja Abu Nawas yang cerdas itu tiba-tiba nampak berubah menjadi gila. 
Usai upacara pemakaman bapaknya. Abu Nawas mengambil batang sepotong batang pisang dan diperlakukannya seperti kuda, ia menunggang kuda dari batang pisang itu sambil berlari-lari dari kuburan bapaknya menuju rumahnya. Orang yang melihat menjadi terheran-heran dibuatnya. 


Pada hari yang lain ia mengajak anak-anak kecil dalam jumlah yang cukup banyak untuk pergi ke makam bapaknya. Dan di atas makam bapaknya itu ia mengajak anak-anak bermain rebana dan bersuka cita. 
Kini semua orang semakin heran atas kelakuan Abu Nawas itu, mereka menganggap Abu Nawas sudah menjadi gila karena ditinggal mati oleh bapaknya. 

Pada suatu hari ada beberapa orang utusan dari Sultan Harun Al Rasyid datang menemui Abu Nawas. 
"Hai Abu Nawas kau dipanggil Sultan untuk menghadap ke istana." kata wazir utusan Sultan. 
"Buat apa sultan memanggilku, aku tidak ada keperluan dengannya."jawab Abu Nawas dengan entengnya seperti tanpa beban. 
"Hai Abu Nawas kau tidak boleh berkata seperti itu kepada rajamu." 
"Hai wazir, kau jangan banyak cakap. Cepat ambil ini kudaku ini dan mandikan di sungai supaya bersih dan segar." kata Abu Nawas sambil menyodorkan sebatang pohon pisang yang dijadikan kuda-kudaan. 
Si wazir hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan Abu Nawas. "Abu Nawas kau mau apa tidak menghadap Sultan?" kata wazir 
"Katakan kepada rajamu, aku sudah tahu maka aku tidak mau." kata Abu Nawas. 
"Apa maksudnya Abu Nawas?" tanya wazir dengan rasa penasaran. 

"Sudah pergi sana, bilang saja begitu kepada rajamu." sergah Abu Nawas sembari menyaruk debu dan dilempar ke arah si wazir dan teman-temannya. 
Si wazir segera menyingkir dari halaman rumah Abu Nawas. Mereka laporkan keadaan Abu Nawas yang seperti tak waras itu kepada Sultan Harun Al Rasyid. Dengan geram Sultan berkata,"Kalian bodoh semua, hanya menghadapkan Abu Nawas kemari saja tak becus! Ayo pergi sana ke rumah Abu Nawas bawa dia kemari dengan suka rela ataupun terpaksa." 
Si wazir segera mengajak beberapa prajurit istana. Dan dengan paksa Abu Nawas di hadirkan di hadapan raja. 

Namun lagi-lagi di depan raja Abu Nawas berlagak pilon bahkan tingkahnya ugal-ugalan tak selayaknya berada di hadapan seorang raja. "Abu Nawas bersikaplah sopan!" tegur Baginda. 
"Ya Baginda, tahukah Anda....?" 
"Apa Abu Nawas...?" 
"Baginda... terasi itu asalnya dari udang !" 
"Kurang ajar kau menghinaku Nawas !" 
"Tidak Baginda! Siapa bilang udang berasal dari terasi?" 
Baginda merasa dilecehkan, ia naik pitam dan segera memberi perintah kepada 
para pengawalnya. "Hajar dia ! Pukuli dia sebanyak dua puluh lima kali" 

Wah-wah! Abu Nawas yang kurus kering itu akhirnya lemas tak berdaya dipukuli tentara yang bertubuh kekar. 
Usai dipukuli Abu Nawas disuruh keluar istana. Ketika sampai di pintu gerbang kota, ia dicegat oleh penjaga. 
"Hai Abu Nawas! Tempo hari ketika kau hendak masuk ke kota ini kita telah mengadakan perjanjian. Masak kau lupa pada janjimu itu? Jika engkau diberi hadiah oleh Baginda maka engkau berkata: Aku bagi dua; engkau satu bagian, aku satu bagian. Nah, sekarang mana bagianku itu?" 
"Hai penjaga pintu gerbang, apakah kau benar-benar menginginkan hadiah Baginda yang diberikan kepada tadi?" 

"lya, tentu itu kan sudah merupakan perjanjian kita?" 
"Baik, aku berikan semuanya, bukan hanya satu bagian!" 
"Wan ternyata kau baik hati Abu Nawas. Memang harusnya begitu, kau kan sudah sering menerima hadiah dari Baginda." 

Tanpa banyak cakap lagi Abu Nawas mengambil sebatang kayu yang agak besar lalu orang itu dipukulinya sebanyak dua puluh lima kali.Tentu saja orang itu menjerit-jerit kesakitan dan menganggap Abu Nawas telah menjadi gila. 
Setelah penunggu gerbang kota itu klenger Abu Nawas meninggalkannya begitu saja, ia terus melangkah pulang ke rumahnya. 
Sementara itu si penjaga pintu gerbang mengadukan nasibnya kepada Sultan Harun Al Rasyid. 


"Ya, Tuanku Syah Alam, ampun beribu ampun. Hamba datang kemari mengadukan Abu Nawas yang teiah memukul hamba sebanyak dua puluh lima kali tanpa suatu kesalahan. Hamba mohom keadilan dari Tuanku Baginda." 
Baginda segera memerintahkan pengawal untuk memanggil Abu Nawas. Setelah Abu Nawas berada di hadapan Baginda ia ditanya."Hai Abu Nawas! Benarkah kau telah memukuli penunggu pintu gerbang kota ini sebanyak dua puluh lima kali pukulan?" 

Berkata Abu Nawas,"Ampun Tuanku, hamba melakukannya karena sudah sepatutnya dia menerima pukulan itu." 
"Apa maksudmu? Coba kau jelaskan sebab musababnya kau memukuli orang itu?" tanya Baginda. 
"Tuanku,"kata Abu Nawas."Hamba dan penunggu pintu gerbang ini telah mengadakan perjanjian bahwa jika hamba diberi hadiah oleh Baginda maka hadiah tersebut akan dibagi dua. Satu bagian untuknya satu bagian untuk saya. 
Nah pagi tadi hamba menerima hadiah dua puluh lima kali pukulan, maka saya berikan pula hadiah dua puluh lima kali pukulan kepadanya." 
"Hai penunggu pintu gerbang, benarkah kau telah mengadakan perjanjian seperti itu dengan Abu Nawas?" tanya Baginda. 
"Benar Tuanku,"jawab penunggu pintu gerbang. 

"Tapi hamba tiada mengira jika Baginda memberikan hadiah pukulan." 
"Hahahahaha IDasar tukang peras, sekarang kena batunya kau!"sahut Baginda."Abu Nawas tiada bersalah, bahkan sekarang aku tahu bahwa penjaga pintu gerbang kota Baghdad adalah orang yang suka narget, suka memeras orang! Kalau kau tidak merubah kelakuan burukmu itu sungguh aku akan memecat dan menghukum kamu!" 

"Ampun Tuanku,"sahut penjaga pintu gerbang dengan gemetar. 
Abu Nawas berkata,"Tuanku, hamba sudah lelah, sudah mau istirahat, tiba-tiba diwajibkan hadir di tempat ini, padahal hamba tiada bersalah. Hamba mohon ganti rugi. Sebab jatah waktu istirahat hamba sudah hilang karena panggilan Tuanku. Padahal besok hamba harus mencari nafkah untuk keluarga hamba." 
Sejenak Baginda melengak, terkejut atas protes Abu Nawas, namun tiba-tiba ia tertawa terbahak-bahak, "Hahahaha...jangan kuatir Abu Nawas." 
Baginda kemudian memerintahkan bendahara kerajaan memberikan sekantong uang perak kepada Abu Nawas. Abu Nawas pun pulang dengan hati gembira. 
Tetapi sesampai di rumahnya Abu Nawas masih bersikap aneh dan bahkan semakin nyentrik seperti orang gila sungguhan. 

Pada suatu hari Raja Harun Al Rasyid mengadakan rapat dengan para menterinya. 
"Apa pendapat kalian mengenai Abu Nawas yang hendak kuangkat sebagai kadi?" 
Wazir atau perdana meneteri berkata,"Melihat keadaan Abu Nawas yang semakin parah otaknya maka sebaiknya Tuanku mengangkat orang lain saja menjadi kadi." 
Menteri-menteri yang lain juga mengutarakan pendapat yang sama. 
"Tuanku, Abu Nawas telah menjadi gila karena itu dia tak layak menjadi kadi." 
"Baiklah, kita tunggu dulu sampai dua puluh satu hari, karena bapaknya baru saja mati. Jika tidak sembuh-sembuh juga bolehlah kita mencari kadi yang lain saja." 

Setelah lewat satu bulan Abu Nawas masih dianggap gila, maka Sultan Harun Al Rasyid mengangkat orang lain menjadi kadi atau penghulu kerajaan Baghdad. Konon dalam seuatu pertemuan besar ada seseorang bernama Polan yang sejak lama berambisi menjadi Kadi, la mempengaruhi orang-orang di sekitar Baginda untuk menyetujui jika ia diangkat menjadi Kadi, maka tatkala ia mengajukan dirinya menjadi Kadi kepada Baginda maka dengan mudah Baginda menyetujuinya. 

Begitu mendengar Polan diangkat menjadi kadi maka Abu Nawas mengucapkan syukur kepada Tuhan. 
"Alhamdulillah aku telah terlepas dari balak yang mengerikan. 
Tapi.,..sayang sekali kenapa harus Polan yang menjadi Kadi, kenapa tidak yang lain saja." 
Mengapa Abu Nawas bersikap seperti orang gila? Ceritanya begini: 
Pada suatu hari ketika ayahnya sakit parah dan hendak meninggal dunia ia panggii Abu Nawas untuk menghadap. Abu Nawas pun datang mendapati bapaknya yang sudah lemah lunglai. 
Berkata bapaknya,"Hai anakku, aku sudah hampir mati. Sekarang ciumlah telinga kanan dan telinga kiriku." 
Abu Nawas segera menuruti permintaan terakhir bapaknya. la cium telinga kanan bapaknya, ternyata berbau harum, sedangkan yang sebelah kiri berbau sangat busuk. 
"Bagamaina anakku? Sudah kau cium?" 
"Benar Bapak!" 

"Ceritakankan dengan sejujurnya, baunya kedua telingaku int." 
"Aduh Pak, sungguh mengherankan, telinga Bapak yang sebelah kanan berbau harum sekali. Tapi... yang sebelah kiri kok baunya amat busuk?" 
"Hai anakku Abu Nawas, tahukah apa sebabnya bisa terjadi begini?" 
"Wahai bapakku, cobalah ceritakan kepada anakmu ini." 
Berkata Syeikh Maulana "Pada suatu hari datang dua orang mengadukan masalahnya kepadaku. Yang seorang aku dengarkan keluhannya. Tapi yang seorang lagi karena aku tak suaka maka tak kudengar pengaduannya. Inilah resiko menjadi Kadi (Penghulu). Jia kelak kau suka menjadi Kadi maka kau akan mengalami hai yang sama, namun jika kau tidak suka menjadi Kadi maka buatlah alasan yang masuk akal agar kau tidak dipilih sebagai Kadi oleh Sultan Harun Al Rasyid. Tapi tak bisa tidak Sultan Harun Al Rasyid pastilah tetap memilihmu sebagai Kadi." 

Nan, itulah sebabnya Abu Nawas pura-pura menjadi gila. Hanya untuk menghindarkan diri agar tidak diangkat menjadi kadi, seorang kadi atau penghulu pada masa itu kedudukannya seperti hakim yang memutus suatu perkara. Walaupun Abu Nawas tidak menjadi Kadi namun dia sering diajak konsultasi oleh sang Raja untuk memutus suatu perkara. Bahkan ia kerap kali dipaksa datang ke istana hanya sekedar untuk menjawab pertanyaan Baginda Raja yang aneh-aneh dan tidak masuk akal. 

  
Oleh : 
MB. Rahimsyah
http://www.danishe.com/2012/09/renungan-untuk-para-hakim.html

Penemuan Ilmuwan Indonesia Yang Spektakuler Dan Mendunia

Banggalah jadi orang Indonesia, kenapa tidak? berikut yang akan mengubah paradigma kita selama ini.
Mungkin Indonesia belum mempunyai peralatan sains secanggih di negara-negara maju, namun kiprah tokoh-tokoh ini membuktikan bahwa dengan keterbatasan kita dapat berprestasi dan menciptakan kegemilangan untuk kemajuan dunia dibidang sainstek khususnya, seperti yang dikutp dari indonesiaberprestasi.web.id

Teori 23 kromosom:
1955

Dr. Joe Hin Tjio, seorang ahli Cytogenetics asal Indonesia menemukan fakta bahwa kromosom manusia berjumlah 23 buah. Melalui penelitian di laboratorium Institute of Genetics of Sweden’s University of Lund, temuannya berhasil mematahkan keyakinan para ahli genetika bahwa jumlah kromosom adalah 24 buah. Ia berhasil menghitung jumlah kromosom dengan tepat setelah menyempurnakan teknik pemisahan kromosom manusia pada preparat gelas yang dikembangkan Dr. T.C. Hsu di Texas University, AS.


Pondasi Cakar Ayam:
1961

Teknologi ini ditemukan oleh Prof. Dr. Ir. Sedijatmo ketika ia sebagai pejabat PLN diminta mendirikan 7 menara listrik tegangan tinggi di daerah rawa-rawa Ancol, Jakarta. Pondasi yang dibuatnya ternyata mampu mengurangi hingga 75% tekanan pada permukaan tanah di bawahnya dibandingkan dengan pondasi biasa. Pondasi cakar ayam ini kemudian digunakan di Bandara Juanda, Surabaya yang memungkinkan landasan menahan beban hingga 2.000 ton atau seberat pesawat super jumbo jet. Selain di Indonesia teknologi yang sudah dipatenkan ini juga digunakan di 9 negara lain, seperti Jerman, Inggris, Perancis, Italia, Belgia, Kanada, AS, Belanda.


Ketela Pemadam Api:
1979

Ketika sedang melakukan uji coba menggunakan cairan pelumas berbahan kulit ketela pohon di Queen Marry College-London University, Inggris, Randall Hartolaksono menemukan teknologi untuk memadamkan api secara efektif dan ramah lingkungan. Ketika itu, cairan buatannya tidak sengaja tumpah dan memadamkan api yang sedang menyala. Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata diketahui bahwa cairan tersebut jika terkena panas akan mengeluarkan uap yang dapat menyerang api. Kini temuannya digunakan di berbagai perusahaan pertambangan di penjuru dunia sebagai solusi untuk mengatasi kebakaran

Pesawat CN-235:
1983

Adalah pesawat dengan mesin turbo propeller hasil kerjasama Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) dengan CASA asal Spanyol. Pesawat ini mampu mengangkut 2 pilot hingga 45 orang penumpang dengan kecepatan maksimal 509 km per jam dan jarak tempuh 796 km. Pesawat ini kemudian digunakan oleh berbagai maskapai penerbangan sipil dan militer di sejumlah negara di dunia

Kromatografi Tercepat:
1998


Di bawah bimbingan Profesor Toyohide Takeuchi di Universitas Gipu, Jepang, pada tahun 1998, Prof. Dr. Rahmiana Zein, yang saat itu sedang melakukan penelitian untuk disertasi doktor bidang kimia menemukan teknik kromatografi tercepat di dunia. Jika sebelum ini peneliti membutuhkan waktu antara 1.000 dan 100 menit untuk membedah senyawa kimia, teknik yang digunakan Rahmiana Zein mampu mendiagnosis senyawa kimia dalam waktu kurang dari 10 menit.


Teknik Pengeringan Sperma:
2000

Teknik pengeringan – yang disebut sebagai evaporative drying – serta penyimpanan sperma dalam ruangan bertemperatur kamar ditemukan oleh Mulyoto Pangestu, seorang mahasiswa Indonesia yang sedang mengambil gelar Ph.D di Monash University, Australia. Uniknya, Mulyoto berhasil melakukannya menggunakan perlengkapan yang dapat ditemukan dengan mudah dan murah. Penemuannya ini dipatenkan di Australia dan menjadi milik Monash University. Akan tetapi, Mulyoto tetap tercatat sebagai penemunya.


Persamaan Helmholtz:
2005

Persamaan matematika ini berhasil dipecahkan oleh Yogi Ahmad Erlangga, dosen ITB asal Tasikmalaya. Ketika memecahkan rumus tsb, Yogi sedang menempuh program Ph.D di Delft University of Technology, Belanda. Persamaan Helmholtz yang berhasil dipecahkannya, membuat banyak perusahaan minyak dunia gembira. Pasalnya, dengan rumus temuan Yogi itu mereka dapat lebih cepat dalam menemukan sumber minyak di perut bumi. Rumusnya juga bisa diaplikasikan di industri radar, penerbangan, dan kapal selam.


Pemindan 4 Dimensi
2006

Electrical Capacitance Volume Tomography ditemukan oleh Dr. Warsito Purwo Taruno dan dipatenkan secara internasional. ECVT merupakan teknologi yang menggunakan sensor medan listrik statis yang bisa menampilkan gambar 4 dimensi dari tingkah laku gas dan partikel di dalam reaktor tertutup. Teknologi ECVT ini diperkirakan dapat mengubah drastis perkembangan riset dan teknologi di berbagai bidang, mulai dari energi, proses kimia, kedokteran, hingga nano-teknologi.

Sistem 4G OFDM:
2010

Bersama koleganya, Khoirul Anwar, alumni ITB kelahiran Kediri ini merombak pakem efisiensi alat komunikasi. Ia mematenkan temuannya seputar sistem telekomunikasi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Atas karyanya, Khoirul Anwar mendapat penghargaan pada 2010, dari Institute of Electrical and Electronics Engineers Vehicular Technology Conference (IEEE VTC), Taiwan.

http://www.danishe.com/2012/09/9-inovasi-ilmuwan-indonesia-yang.html

Kitab Kuning, Masterpieces Dunia Islam Yang Mengagumkan

Kitab kuning atau kata lain dari kitab klasik adalah istilah kitab-kitab berbahasa arab, yang dicetak dengan kertas berwarna kuning (karena belum ada kertas putih seperti sekarang) dengan alat cetak sederhana, monoton, kaku, dan cenderung kurang nyaman dibaca. Kitab-kitab ini seringkali tidak dijilid, melainkan hanya dilipat saja dan diberi cover dengan kertas yang lebih tebal. 
Sejalan dengan maraknya modernisasi, penistaan kitab kuning semakin menjadi-jadi; dikatakan sebagai tidak sistematis, kuno, kolot. Sesungguhnya ini adalah bentuk interpretasi, kontekstualisasi ajaran Islam yang termaktub dalam Al Quran dan Sunnah, yang dilakukan oleh ulama sepanjang abad dan di seluruh belahan dunia Islam. Di Jepang misalnya, telah melakukan penepisan itu dengan menempatkan kitab kuning dalam wacana ilmu pengetahuan kontemporer, diuji secara materi tidak kalah bermutu dengan pemikiran modern. Karena itu seseorang tidak mungkin mendapat gelar ulama atau kiai tanpa menguasai kitab dasar tersebut yang sering disebut kutubul muktabarah (kitab yang otoritatif), buku wajib bagi santri dan ulama pesantren. Sama dengan istilah warisan ilmu dari guru-guru yang mengajar. Apa yang disampaikan oleh guru pertama, kedua dan seterusnya tidak akan jauh berbeda karena ada masterpieces (karya tulis) yang mengikat ilmu-ilmu tersebut.
Pusat pendidikan Islam dengan kajian-kajian kitab kuning pertama kali adalah langgar, masjid atau rumah sang guru, di mana murid-murid duduk di lantai menghadap sang guru dan mengaji. Menurut Zuhairini (1997:212), tempat-tempat pendidikan Islam nonformal inilah yang menjadi embrio terbentuknya system pondok pesantren. Indonesia memiliki ribuan lembaga pendidikan Islam yang dikenal sebagai dayah dan rangkang di Aceh, surau di Sumatera Barat, dan pondok pesantren di Jawa. Setiap pondok pesantren harus memiliki unsur-unsur pokok yaitu kyai, masjid, santri, pondok dan kitab kuning. Itulah mengapa nama kitab kuning selalu dikaitkan dengan pesantren.
Pondok pesantren yang telah diperkenalkan di Jawa sekitar 500 tahun yang lalu memainkan peran penting dalam penyebaran agama Islam di pulau Jawa. Juga pada zaman penjajahan Belanda, hampir semua peperangan melawan pemerintah colonial Belanda mendapat dukungan penuh dari Pesantren. Banyak kebijakan pemerintah Belanda yang merugikan pesantren. Mereka mendirikan Priesterreden (Pengadilan Agama) yang bertugas mengawasi kehidupan beragama dan pendidikan pesantren. Dampak kebijakan ini membuat kekuatan pesantren sebagai pusat pendidikan Islam di Indonesia menurun. Para pemuda yang ingin mengikuti pendidikan pesantren semakin kecil, sehingga banyak pesantren-pesantren kecil yang mati sebab santrinya kurang cukup banyak. Namun demikian, bisa dilihat data pondok pesantren tahun 1942 dan 1978 yang mencerminkan pesat dan tetap kuatnya pesantren di Jawa dan Madura walaupun dirugikan oleh kebijakan-kebijakan Belanda.
Tahun 1942 (Survai Kantor Urusan Agama),
Propinsi Daerah Jumlah Pesantren dan Madrasah Jumlah Santri
Jakarta 167 14513
Jawa Barat 1046 69954
Jawa Tengah 351 21957
Jawa Timur 307 32931
Jumlah 1871 139415
Sumber (Dhofier, 1985:40)

Tahun 1978 (Laporan Departemen Agama RI)

Propinsi Daerah Jumlah Pesantren dan Madrasah Jumlah Santri
Jakarta 27 15767
Jawa Barat 2237 305747
Jawa Tengah 430 65070
Jawa Timur 1051 290790
Jumlah 3745 6753664
Sumber (Hasbullah, 1999:140)

Di pesantren, pengajaran kitab kuning memakai dua sistem. Pertama, system sorogan (individual) dan wetonan (kolektif). Kedua sistem ini masih tetap dilakukan sampai sekarang untuk mempertahankan pengajaran kitab-kitab klasik sebagai inti pendidikan di pesantren. Walaupun sebagian pesantren berorientasi modern, mereka tetap berusaha mengabadikan sejarah dengan mengintegrasikan system salafi dan sekolah formal (madrasah).
Hingga kini, kitab-kitab kuning masih tinggi pangsa pasarnya.Pondok Pesantren Al Kausar, Sentani, Irian Jaya juga memakai kitab-kitab kuning. Karena sulit mencari kitab-kitab tersebut, Al Kausar sendiri harus memesan dari Jawa. Kiai Nawawi Banten menulis lebih dari dua ratus kitab yang dibaca oleh umat Islam seluruh dunia, Kiai Mahfudz termas yang mengarang kitab Manhaj Dawinnadzar di bidang ilmu hadits yang menjadi buku wajib di beberapa universitas di Mesir. Sementara Kiai Ihsan Jampes sendiri yang tidak pernah keluar belajar di Timur Tengah kitab-kitabnya menjadi bacaan umat islam di Asia, Afrika, dan Eropa. Bagi orang yang memiliki dasar kemampuan membaca dan memahami kitab kuning bisa mendapatkan beasiswa dari PBNU ke Timur Tengah (Al-Azhar Mesir, Sudan, Suriah, Maroko).
Bertahun-tahun perkembangan kitab kuning (klasik) selalu memiliki kemajuan. Bagi mahasiswa muslim seperti kita tidak hanya mengkajinya dari sumber kitabnya langsung, tapi mereka lebih suka mengakses kitab-kitab ini di dunia cyber yang merupakan dunia ultra modern lewat situs-situs atau website tertentu seperti http://www.almeshkat.net/, http://www.nunihon.org/, http://www.ngajisalaf.web.id, http:/www.kotasantri.com/, http://www.almuhajir.net/, dan banyak lainnya. Hadirnya situs-situs tersebut memberikan nuansa baru bagi para pembaca kitab kuning.. Dengan demikian berbagai kitab yang disajikan mulai dari Ulumul Qur’an, ilmu tafsir, musthalah hadists, fikih, tasawuf , aqidah, tata bahasa arab, sastra, ilmu faraid, ilmu falak, ilmu kedokteran , nasehat termasuk cerita dan hikayat, bisa dibuka siapa saja bahkan bisa di down load secara gratis. Kemudahan yang diberikan situs ini, sebab seseorang yang ingin membaca kitab tertentu tinggal membuka situs ini, tidak harus meminjam di perpustakaan, pesantren atau pada kyai tertentu.
Kini tersedia juga software kitab kuning bernama Al-Maktabatusy Syamilah, Al-Ishdar 2 (pustaka lengkap, versi 2) dan terdiri dari 1800 kitab, dikelompokkan dalam 29 bidang keilmuan. Daftar bidang ilmu dan Jumlah kitabnya bisa dilihat lebih jauh di http://www.almeshkat.net/. Semua kitab tersebut telah termuat lengkap dalam software ini, oleh karena it ukurannya sangat besar, Hard Disk yang dibutuhkan minimal 4,2 Giga Byte.
Software ini memuat berbagai kitab dalam berbagai bidang. Di bidang tafsir (52 kitab), Ulumul Qur'an (43 kitab), Fiqih 4 madzhab (19 kitab), Madzhab Imam Maliki ( 14 kitab), tasawuf , ushul Fiqih, Mustholah hadits dan bidang lainnya hingga 29 kelompok. Kemampuan utama software ini bisa membuka kitab apapun berdasar juz dan halamannya, berdasar index atau bidang ilmunya, dan bisa langsung menulis judul kitabnya.
Tradisi kajian kitab di lingkungan mahasiswa, pada bulan Ramadhan misalnya, tiap masjid, organisasi islam, dan instansi keagamaan lainnya mengadakan kegiatan pesantren kilat dengan kajian macam-macam kitab kuning. Mahasiswa yang memiliki potensi besar dengan kematangan jasmani, emosi dan akalnya diharapkan mampu menggunakan life skill nya sebagai mahasiswa muslim sebenarnya setelah mengkaji kitab kuning.
Rata-rata tiap perguruan tinggi islam memang memiliki kurang lebih 70 % berlatar belakang pesantren atau pernah mempelajari kitab kuning dan hampir tiap perguruan tinggi di kota-kota besar Indonesia, mahasiswanya bertempat di pesantren. Tidak diragukan pula UIN Malang sendiri, seluruh mahasiswanya pernah mempelajari kitab kuning karena eksistensi dan system ma'had-nya.

Dulu, orang-orang atau santri yang mempelajari kitab kuning, sebagai hasil kodifikasi hukum Islam untuk senantiasa diaplikasikaan dalam kesehariannya. Apa yang tertera dalam kitab kuning mereka ketahui sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Sang Khalik. Dengan keikhlasan dan kepatuhan mereka pada kyai, mereka membawa pesan moral kitab-kitab yang pernah mereka pelajari semata-mata karena Allah SWT
Namun realita kini, sebagian mahasiswa yang pernah mempelajari kitab kuning ataupun belum pernah sama sekali (awam) terlihat serupa. Nilai-nilai keagamaan yang telah dienyam selama bertahun-tahun luntur dengan masuknya paham-paham liberalisme, sekulerisme, materialisme dan permisifisme (paham serba boleh) merupakan pangkal dari kerusakan moral dan akhlaq ummat manusia saat ini. Hingga akhirnya, kitab-kitab kuning yang pernah dipelajari, kini hanya menjadi wacana dan perdebatan semata.

   

http://www.danishe.com/2012/10/kitab-kuning-masterpieces-dunia-islam.html


Senin, 01 Oktober 2012

7 Cara Mudah Membuang Racun Dalam Tubuh


Racun Dalam TubuhBanyak produk kesehatan yang menawarkan bisa membuang racun di dalam tubuh namun faktanya ternyata ada beberapa cara yang sangat mudah yang bisa kamu lakukan setiap hari untuk membuang racun yang ada di dalam tubuh kamu sehinga kamu tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk memebeli produk produk yang bisa membuang racun di dalam tubuh kamu. Nah berikut ada 7 Cara Mudah Membuang Racun di Dalam Tubuh seperti di kutip dari inilah.com
Banyak konsumsi buah-buahan
Buah-buahan pada umumnya juga berperan penting dalam proses detoksifikasi alami. Buah dan sayur selain mengandung banyak vitamin juga mengandung serat yang dapat mengikat zat-zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh sehingga membuangnya melalui feses. Temukan kemudahan detoksifikasi dengan mengkonsumsi stroberi, asparagus, aprikot, rhubab, brokoli, air kelapa, jus labu, teh hijau, atau jus jeruk.
Cukup istirahat
Istirahat yang cukup dapat membantu organ-organ tubuh untuk ikut beristirahat dan mempersilakan sel-sel dalam tubuh untuk beregenerasi. Tanpa istirahat, racun-racun akan semakin banyak. Hal ini juga akan memperburuk kondisi organ yang berfungsi mengeluarkan racun dari dalam tubuh seperti ginjal dan hati.
Sauna
Tubuh kita membuang racun melalui keringat. Dengan bersauna, pori-pori kulit akan terbuka, dan melalui itulah racun dan segala kotoran pada tubuh akan keluar. Anda dapat membantu tubuh melenyapkan beberapa racun melalui keringat. Selain itu, sauna juga membantu melancarkan peredaran darah dan mengurangi nyeri otot.
Rutin olahraga
Selain dapat melancarkan peredaran darah, olahraga juga bisa menjadi cara ampuh untuk mengeluarkan keringat, dimana hal tersebut merupakan salah satu cara tubuh mengeluarkan zat tidak berguna melalui kulit.
Konsumsi air putih cukup
Mengonsumsi air minimal delapan gelas perhari membuat racun-racun yang bersarang bisa keluar dengan lebih cepat. Air sangat diperlukan tubuh, terutama bagi ginjal yang aktif dalam penyerapan cairan. Diharapkan, dengan banyak mengonsumsi air putih akan mengaktifkan fungsi ginjal, sehingga banyak racun yang terbuang melalui urin.
Rajin minum vitamin C
Kedengarannya sepele, tetapi vitamin ternyata punya banyak manfaat untuk tubuh kita. Selain mengandung antioksidan, vitamin C juga membantu tubuh memproduksi glutathione, senyawa hati yang mampu melenyapkan racun dalam tubuh.
Tarik nafas dalam-dalam
Semua orang yang hidup pasti bernapas, tetapi tak banyak yang tahu bagaimana bernapas dengan benar. Bernapas dalam-dalam akan memungkinkan lebih banyak oksigen bersirkulasi melalui sistem tubuh Anda. Untuk itu, berlatihlah mengambil napas sedikitnya 10 menit setiap hari.
Duduklah dengan nyaman dengan punggung tegak. Ambil napas melalui hidung dalam tujuh hitungan, tahan selama empat hitungan, lalu keluarkan napas melalui mulut dalam delapan hitungan. Anda tentu ingin menghirup semua udara di dalam paru-paru sehingga dapat menarik lebih banyak oksigen dalam napas berikutnya.