******HIDUP ADALAH UNTUK IBADAH ********JADIKAN SELURUH AKTIVITAS HIDUPMU UNTUK MENCAPAI KEBAHAGIAAN DUNIA AKHIRAT *********JALAN YANG LURUS ***********yaitu jalan orang-orang yang telah Allah berikan nikmat, bukan jalan yang dimurkai Allah dan juga bukan jalan yang sesat.

Rabu, 21 Desember 2011


Kinerja IPA 2

Bel Panggil

KINERJA IPA BEL PANGGIL SEDERHANA

I. PENDAHULUAN
Para penunggu pasien biasanya harus secara cepat memanggil perawat atau dokter jika pasiennya membutuhkan perawatan. Akan tetapi biasanya perawat/dokter lambat menanganinya. Hal ini dapat terjadi oleh beberapa faktor. Faktor terlambatnya penanganan pasien yang biasa terjadi adalah:
1.    Perawat atau Dokter lupa harus masuk ke kamar atau rung berapa yang harus dilayani.
2.    Jarak kamar pasien terhadap perawat/dokter relatif jauh.
Peristiwa yang dialami penunggu pasien membuat kami mencoba membuat alat untuk membatu mempercepat ttindakan perawatan pasien. Alat yang dimaksud adalah alat panggil sederhana.
Dengan Alat Panggil Sederhana dapat digunakan oleh pasien untuk memanggil perawat atau dokter. Di samping itu alat ini dapat dipergunakan oleh murid untuk memanggil guru di kantor. Dengan alat ini pula dapat digunakan oleh para penginap hotel jika ingin mendapat pelayanan dari penjaga hotel.

II. TEHNIK PEMBUATAN
Dengan Alat Panggil Sederhana dapat digunakan oleh pasien untuk memanggil perawat atau dokter. Di samping itu alat ini dapat dipergunakan oleh murid untuk memanggil guru di kantor. Dengan alat ini pula dapat digunakan oleh para penginap hotel jika ingin mendapat pelayanan dari penjaga hotel. Mengingat pentingnya alat ini maka kami buat alat panggil sederhana dengan uraian sebagai berikut:
A.  Alat dan Bahan Pembuatan Alat Panggil Sederhana
Alat Panggil Sederhana yang akan kami buat mengunakan alat sebagai berikut :
1.         Gergaji
2.         Tang
3.         Drei
4.         Gunting
5.         Martil/hamer
Adapun bahan yang digunakan untuk membuat Alat Panggil Sederhana adalah :
1.         Kayu
2.         Tripleks
3.         Paku
4.         Lampu
5.         Saklar
6.         Kabel
7.         Batu batrai
8.         Dudukan batu batrai
9.         Penyambung kabel
10.     Beel/sirine
11.     Lampu
12.     Kertas asturo
13.     Lakban
B.   Adapun cara pembuatan Alat Bel Panggil Sederhana adalah sebagai berikut :
1.         Kayu dibentuk sehingga menyerupai bangunan
2.         Dudukan batrai dipasang, dirangkai dengan kabel dihubungkan dengan sumber listrik dan saklar.
3.         Lampu disusun secara pararel
4.         Sirine/bel listrik dirangkai melalui lampu dengan kabel, saklar ke sumber listrik.
III. CARA KERJA DAN KONSEP IPA
A.      Cara Kerja Alat Panggil Sederhana adalah sebagai berikut :
1.         Jika saklar 1 ditekan maka lampu 1 menyala dan sirine berrbunyi.
2.         Jika saklar 2 ditekan maka lampu 2 menyala dan sirine berrbunyi.
3.         Dan seterusnya
B.       Konsep IPA yang digunakan adalah:
1.      Rangkaian listrik pararel
2.      Energi listrik diubah menjadi energi cahaya
3.      Energi listrik diubah menjadi energi bungi
IV. FUNGSI DAN KEGUNAAN ALAT
Dengan adanya Alat Bel Panggil Sederhana ini dapat dipergunakan oleh pasien untuk memnggil perawat atau dokter. Di sekolah kegunaan alat ini adalah untuk memanggil guru yang ada di kantor. Di hotel digunakan para penginap untuk memanggil karyawan atau petugas  hotel. Alat ini dapat dipergunakan untuk cerdas cermat.
Di samping kegunaan Alat Bel Panggil Sederhana di atas , alat ini dapat mudah orang melihat kinerja IPA secara nyata mengenai :
1.        Konsep rangkaian listrik pararel
Konsep IPA ini dapat kita lihat pada rangkaia lampu secara pararel yaitu bila salah satu saklar ditekan maka salah satu lampu menyala.
2.        Konsep energi listrik dapat berubah menjadi cahaya
Konsep ini dapat kita lihat pada bola lampu yang akan menyala jika dihubungkan dengan kabel pada sumber listrik ( energi listrik ).
3.        Konsep energi listrik dapat berubah menjadi energi bunyi
Pada konsep ini dapat kita lihat pada sirine/bel listrik bila dihubungkan dengan kabel, saklar pada sumber listrik ( energi listrik ).

V. KESIMPULAN DAN PENUTUP
Dengan diciptakannya Alat Bel Panggil Sederhana ini, kita dapat menemukan beberapa konsep IPA secara nyata. Konsep IPA itu sepertinya : rangkaian listrik pararel, perubahan energi listrik menjadi cahaya, dan perubahan energi listrik menjadi bunyi.
Dengan mengetahui konsep IPA secara nyat,a maka kita lebih mengingat materi-materi IPA tentang listrik yang kita peroleh. Dengan ingatan yang setia maka hasil pembelajaran IPA tentang listrik semakin meningkat.
VI. DAFTAR PUSTAKA
S. Rossitawati,  Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VI Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Tidak ada komentar: