******HIDUP ADALAH UNTUK IBADAH ********JADIKAN SELURUH AKTIVITAS HIDUPMU UNTUK MENCAPAI KEBAHAGIAAN DUNIA AKHIRAT *********JALAN YANG LURUS ***********yaitu jalan orang-orang yang telah Allah berikan nikmat, bukan jalan yang dimurkai Allah dan juga bukan jalan yang sesat.

Selasa, 16 Desember 2014

Lima Belas Perkara Mendatangkan Musibah & Bala Bencana

Dari Ali bin Abi Thalib Ra berkata: Rasulullah Saw bersabda: “Apabila umatku telah melakukan lima belas perkara, maka halal baginya (layaklah) ditimpakan kepada mereka bencana.” Ditanyakan, apakah lima belas perkara itu wahai Rasulullah?

Rasulullah Saw bersabda: “Apabila…

Harta rampasan perang (maghnam) dianggap sebagai milik pribadi, 
Amanah (barang amanah) dijadikan sebagai harta rampasan, 
Zakat dianggap sebagai cukai (denda), 
Suami menjadi budak istrinya (sampai dia), 
Mendurhakai ibunya, 
Mengutamakan sahabatnya (sampai dia), 
Berbuat zalim kepada ayahnya, 
Terjadi kebisingan (suara kuat) dan keributan di dalam masjid (yang bertentangan dengan syari’ah), 
Orang-orang hina, rendah, dan bejat moralnya menjadi pemimpin umat (masyarakat), 
Seseorang dihormati karena semata-mata takut dengan kejahatannya, 
Minuman keras (khamar) tersebar merata dan menjadi kebiasaan, 
Laki-laki telah memakai pakaian sutera, 
Penyanyi dan penari wanita bermunculan dan dianjurkan, 
Alat-alat musik merajalela dan menjadi kebanggaan atau kesukaan, 
Generasi akhir umat ini mencela dan mencerca generasi pendahulunya; 

Apabila telah berlaku perkara-perkara tersebut, maka tunggulah datangnya malapetaka berupa; taufan merah (kebakaran), tenggelamnya bumi dan apa yang diatasnya ke dalam bumi (gempa bumi dan tananh longsor), dan perubahan-perubahan atau penjelmaan-penjelmaan dari satu bentuk kepada bentuk yang lain.” (HR. Tirmidzi, 2136)

Itulah perkara-perkara yang menyebabkan suatu negeri mengalami kekacauan, kehancuran, kesempitan, kemelaratan, perseteruan, dan perpecahan satu sama lainnya, antara rakyat dengan rakyat dan rakyat dengan penguasa. Korupsi dan ketidakadilan merajalela, segala macam penyakit bermunculan menimpa manusia, yang benar-benar menyulitkan dan membinasakan kehidupan manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan.

Oleh sebab itulah, Rasulullah Saw berdoa agar sahabat-sahabatnya tidak menjumpai keadaan yang demikian dahsyat dan terpuruknya. Dari semua perkara yang menyebabkan datangnya siksa dan azab itu. Insya Allah akan berakhir jika manusia dan kaum Muslimin khususnya kembali kepada Allah dan Rasul Nya, berpegang teguh kepada Dinullah (Islam yang sebenar-benarnya, menurut Al Qur’an dan As Sunnah) mengikut petunjuk Rasulnya.

Sebagai penutup, renungkanlah firman Allah Swt berikut serbagai introfeksi kita semua: 

”Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri Beriman dan Bertakwa, pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu, Maka kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS. Al A’raf, 7: 96)
- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2009/10/11/5853-musibah-bala-bencana-adalah-teguran-dari-allah.html#sthash.Omvxi0G6.dpuf

Minggu, 14 Desember 2014

Fakta Luar Biasa Galaxy Bima Sakti yang Perlu Anda Ketahui

Galaksi Bima Sakti yang tersusun atas puluhan tatasurya itu pun mempunyai sejarah yang menarik sekaligus 'kelam' yang bisa membuat manusia takjub bahkan membantu memprediksi apa yang terjadi dengan nasib tatasurya tempat bumi kita berada di masa depan.

Ada banyak fakta mengejutkan yang tersimpan di balik gugusan bintang dengan diameter 100.000-120.000 tahun cahaya ini.


1. Galaksi Bima Sakti adalah Kanibal



Ternyata Galaksi Bima Sakti tidak lah 'sebaik' dan seindah yang kita bayangkan. Untuk bisa sebesar saat ini, Galaksi Bima Sakti ternyata terus aktif memakan galaksi lain yang ukurannya lebih kecil.

Salah satu galaksi yang diketahui pernah menjadi korban kanibalisme galaksi kita adalah galaksi kerdil Sagitarius.

Selain itu, saat ini Galaksi Bima Sakti tengah 'memakan' galaksi Canis Major dengan sedikit demi sedikit membajak bintang-bintang milik galaksi kerdil tersebut.



2. Hanya 10 Persen Bagian Galaksi Bima Sakti yang Terlihat



Percaya atau tidak, gambar-gambar yang memperlihatkan Galaksi Bima Sakti yang biasa muncul di internet hanya mewakili 10 persen total massanya.

Sekitar 90 persen bobot Galaksi Bima Sakti ternyata diisi oleh 'dark matter' atau zat gelap yang tidak terlihat. Dark matter jugalah yang membuat manusia bisa melihat cahaya-cahaya yang dikeluarkan oleh bintang ketika sedang melintas di dekatnya.



3. Galaksi Bima Sakti Menjadi Rumah 200 Miliar Bintang



Klik gambar untuk memperbesar
Galaksi kita memang bukan galaksi dengan ukuran terbesar yang ada di alam semesta. Dengan diameter 100.000-120.000 tahun cahaya, Galaksi Bima Sakti 'hanya' disesaki oleh sekitar 200 miliar bintang.

Namun, terdapat perhitungan lain yang menyatakan bila bintang di Galaksi Bima Sakti mencapai 400 miliar. Perbedaan jumlah ini muncul akibat kelahiran atau kematian bintang saat terjadi supernova. Dalam satu tahun, Galaksi Bima Sakti tercatat dapat melahirkan 7 bintang baru.



4. Semua Gambar Galaksi Bima Sakti adalah Perkiraan Saja



Salah satu rahasia yang mungkin tidak disadari oleh banyak orang adalah 'kepalsuan' foto Galaksi Bima Sakti.

Sejatinya, manusia dan teknologi canggih yang dimilikinya tidak mampu memotret Galaksi Bima Sakti dari atas, karena bumi kita sendiri adalah bagian dari Bima Sakti dan berjarak 26.000 tahun cahaya dari pusatnya.

Jika diibaratkan, memotret seluruh Galaksi Bima Sakti dari atas akan seperti berusaha memotret sebuah stadion sepak bola dari dalam stadion itu sendiri. Jadi, gambar-gambar atau foto Galaksi Bima Sakti yang kita lihat selama ini adalah buatan para ilustrator, tentunya dengan menggunakan perhitungan yang kurang lebih menyerupai aslinya.



5. Umur Galaksi Bima Sakti Sama dengan Umur Alam Semesta



Ilmuwan memperhitungkan bila umur dari Galaksi Bima Sakti adalah sekitar 13,6 miliar tahun, atau hampir sama dengan umur alam semesta yang diketahui sekitar 13,7 miliar tahun.

Hal ini diperkuat dengan penemuan bintang di gugusan bintang 'globular'. Bintang tersebut diklaim menjadi yang tertua di Galaksi Bima Sakti dan mempunyai umur hampir setua alam semesta.



6. Ada Lubang Hitam Raksasa di Tengah Galaksi Bima Sakti



Hampir semua galaksi di alam semesta diketahui mempunyai lubang hitam di bagian tengahnya, tak terkecuali Galaksi Bima Sakti.

Lubang hitam atau 'blackhole' yang berada di pusat galaksi kita tercatat mempunyai bobot sekitar 40.000 matahari dan mempunyai panjang 22,5 juta kilometer. Blackhole bernama Sagitarius A* tersebut masih terus melahap semua bintang atau planet yang ada di dekatnya alias sekitar pusat Galaksi Bima Sakti.



7. Galaksi Bima Sakti Sedang Bergerak Mengelilingi Pusat Alam Semesta




Seperti halnya bumi yang mengelilingi matahari, Galaksi Bima Sakti juga terus bergerak mengelilingi pusat alam semesta atau Cosmic Microwave Background (CMB). CMB sendiri adalah sisa radiasi dari ledakan Big Bang yang dipercaya memulai pembentukan alam semesta.

Namun, jangan samakan kecepatan gerak Galaksi Bima Sakti dengan bumi. Sebab, galaksi kita sekarang tengah bergerak dengan kecepatan 600 kilometer per detik. Dengan kecepatan itu, Galaksi Bima Sakti mampu melahap bintang atau apa saja yang ada di jalur orbitnya.

http://www.apakabardunia.com/2014/12/7-fakta-luar-biasa-galaksi-bima-sakti.html

Alasan Ilmiah Islam Melarang Pria Pakai Emas


Dalam Islam, laki-laki haram pakai emas. Namun sangat disayangkan budaya kita umat Islam telah meniru-niru budaya barat dimana laki-laki mengenakan cincin emas saat prosesi tukar cincin atau sebagai mas kawin pada saat acara pernikahan. Jika mengacu pada hadits-hadits Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dapat disimpulkan bahwa dalam Islam laki-laki diharamkan pakai emas sedangkan bagi perempuan tidak. Mengapa?

Atom pada emas mampu menembus ke dalam kulit melalui pori-pori dan masuk ke dalam darah manusia. Jika seorang pria mengenakan emas dalam jumlah tertentu dan dalam jangka waktu yang lama, maka dampak yang ditimbulkan: di dalam darah dan urine akan mengandung atom emas dalam kadar yang melebihi batas (dikenal dengan sebutan migrasi emas).

Jika itu terjadi dalam jangka waktu yang lama, maka akan mengakibatkan penyakit Al zheimer. Sebab, jika tidak dibuang, maka dalam jangka waktu yang lama atom emas dalam darah ini akan sampai ke otak dan memicu penyakit Al zheimer.

Alzheimer adalah suatu penyakit dimana penderitanya kehilangan semua kemampuan mental dan fisik, menyebabkannya kembali seperti anak kecil. Alzheimer bukan penuaan normal, tetapi penuaan paksaan atau terpaksa. Di antara mereka yang terkena penyakit Alzheimer adalah Charles Bronson, Ralph Waldo Emerson dan Sugar Ray Robinson.

Lalu, mengapa Islam memperbolehkan wanita untuk mengenakan emas?

Jawabannya adalah, “Wanita tidak menderita masalah ini karena setiap bulan, partikel berbahaya tersebut keluar dari tubuh wanita melalui menstruasi.” Itulah sebabnya Islam mengharamkan pria mengenakan perhiasan emas dan membolehkan wanita memakainya.


Tukar Cincin Emas saat prosesi pernikahan: bukan budaya Islam

Penyakit yang disebabkan oleh kandungan emas ini, tidak ditemukan pada perempuan. Penelitian tentang penyakit ini menyebutkan bahwa dalam tubuh seorang perempuan/wanita, terdapat suatu lemak unik, lemak yang berbeda yang tidak dimiliki seorang laki-laki dimana lemak ini akan mencegah unsur senyawa atom emas (Au) untuk masuk ke dalam tubuh, sehingga saat atom ini masuk, hanya mampu menembus kulit, namun tidak bisa menembus lemak yang menghalangi jalan menuju daging dan darah.

Penelitian lain menyebutkan bahwa di dalam tubuh seorang wanita, zat emas bisa masuk ke dalam tubuh dan mengalir bersama darah, namun zat ini tidak akan berbahaya karena akan dibuang bersama darah saat haid/menstruasi. Jadi Nabi membolehkan seorang istri/wanita mengenakan cincin/perhiasan dari emas, namun sangat dilarang bagi suami/laki-laki.

Alasan Islam melarang pria memakai emas, telah disampaikan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam lebih 1400 tahun yang lalu. Padahal beliau tidak pernah belajar ilmu fisika.

Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Al-Bara’ bin Azib Radhiyallahu ‘anhu, bahwa ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat seorang laki-laki memakai cincin emas di tangannya, maka beliau memintanya supaya mencopot cincinnya, kemudian melemparkannya ke tanah. (HR Bukhari & Muslim).

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang cincin emas (bagi laki-laki),” (HR Bukhari No 5863 & Muslim No. 2089).

Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam pernah bertemu seorang lelaki yang memakai cincin emas di tangannya. Beliau mencabut cincin tersebut lalu melemparnya, kemudian bersabda,
« يَعْمِدُ أَحَدُكُمْ إِلَى جَمْرَةٍ مِنْ نَارٍ فَيَجْعَلُهَا فِى يَدِهِ » (“Seseorang dari kalian telah sengaja mengambil bara api neraka dengan meletakkan (cincin emas semacam itu) di tangannya”).

Lalu, setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pergi, ada yang mengatakan kepada lelaki tadi, “Ambillah dan manfaatkanlah cincin tersebut.” Ia berkata, “Tidak, demi Allah. Saya tak akan mengambil cincin itu lagi selamanya karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah membuangnya,” (HR Muslim No. 2090, dari hadits ‘Abdullah bin ‘Abbas).


Jam Tangan Emas; bukan untuk pria

Imam Nawawi rahimahullah ketika menjelaskan hadits ini berkata, “Seandainya si pemilik emas tadi mengambil emas itu lagi, tidaklah haram baginya. Ia boleh memanfaatkannya untuk dijual dan tindakan yang lain. Akan tetapi, ia bersikap waro’ (hati-hati) untuk mengambilnya, padahal ia bisa saja menyedekahkan emas tadi kepada yang membutuhkan karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah melarang seluruh pemanfaatan emas. Yang beliau larang adalah emas tersebut dikenakan. Namun untuk pemanfaatan lainnya, dibolehkan,” (Syarh Shahih Muslim, 14: 56).

Imam Nawawi rahimahullah berkata dalam Syarh Shahih Muslim (14: 32), “Emas itu haram bagi laki-laki berdasarkan ijma’ (kesepakatan) para ulama.” Dalam kitab yang sama (14: 65), Imam Nawawi juga berkata, “Para ulama kaum Muslimin sepakat bahwa cincin emas halal bagi wanita. Sebaliknya mereka juga sepakat bahwa cincin emas haram bagi pria.”

(nabawia.com dan sumber lainnya)
http://www.salam-online.com/2013/09/alasan-ilmiah-islam-melarang-pria-pakai-emas-2.html