Turki Memasukkan Israel dalam Datar Musuh, warga ISrael Dilarang Pergi Ke Turki
Menteri Pariwisata Israel Stas MisezhnikovTel Aviv telah meminta warga Israel untuk tidak mengunjungi Turki setelah Ankara menempatkan nama Israel kembali dalam "Buku Merah", sebuah dokumen keamanan yang memuat daftar negara yang dianggap "musuh.""Warga negara kami tidak ada di Turki," kata Menteri Pariwisata Israel Stas Misezhnikov pada hari Ahad kemarin (31/10), AFP melaporkan.
Laporan Sabtu lalu mengatakan Dewan Keamanan Nasional Turki (MGK) merevisi berkas, yang mengutip tindakan dan kebijakan Israel sebagai akar dari kekacauan di wilayah Timut Tengah.
Turki telah bangkit kewaspadaannya terhadap kemampuan Israel untuk 'merusak' wilayah Timur Tengah pada saat adanya upaya Tel Aviv untuk menjelekkan program nuklir Iran, kata laporan itu.
Agresi Israel di Palestina dan kemungkinan akan memperbaharui serangan mematikan terhadap Libanon juga membuat prihatin Ankara, laporan menambahkan.
Langkah politik Israel bisa menyebabkan perlombaan senjata di Timur Tengah," MGK juga memperingatkan, sambil menyebut Tel Aviv merupakan ancaman pusat untuk Turki.
Modifikasi dari "Buku Merah" juga datang setelah Israel membawa catatan buruk hubungan bilateral akibat serangan pasukan komando terhadap armada kebebasan -sebuah konvoi bantuan yang didukungTurki - pada akhir Mei lalu.
Misezhnikov lebih lanjut mengatakan, "Orang-orang Turki yang menyebabkan kerusakan diri mereka sendiri dengan segala macam laporan ... Semakin sedikit kita pergi ke sana (Turki) mungkin akan membuat mereka lebih baik lagi belajar." (fq/prtv)
Laporan Sabtu lalu mengatakan Dewan Keamanan Nasional Turki (MGK) merevisi berkas, yang mengutip tindakan dan kebijakan Israel sebagai akar dari kekacauan di wilayah Timut Tengah.
Turki telah bangkit kewaspadaannya terhadap kemampuan Israel untuk 'merusak' wilayah Timur Tengah pada saat adanya upaya Tel Aviv untuk menjelekkan program nuklir Iran, kata laporan itu.
Agresi Israel di Palestina dan kemungkinan akan memperbaharui serangan mematikan terhadap Libanon juga membuat prihatin Ankara, laporan menambahkan.
Langkah politik Israel bisa menyebabkan perlombaan senjata di Timur Tengah," MGK juga memperingatkan, sambil menyebut Tel Aviv merupakan ancaman pusat untuk Turki.
Modifikasi dari "Buku Merah" juga datang setelah Israel membawa catatan buruk hubungan bilateral akibat serangan pasukan komando terhadap armada kebebasan -sebuah konvoi bantuan yang didukungTurki - pada akhir Mei lalu.
Misezhnikov lebih lanjut mengatakan, "Orang-orang Turki yang menyebabkan kerusakan diri mereka sendiri dengan segala macam laporan ... Semakin sedikit kita pergi ke sana (Turki) mungkin akan membuat mereka lebih baik lagi belajar." (fq/prtv)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar