******HIDUP ADALAH UNTUK IBADAH ********JADIKAN SELURUH AKTIVITAS HIDUPMU UNTUK MENCAPAI KEBAHAGIAAN DUNIA AKHIRAT *********JALAN YANG LURUS ***********yaitu jalan orang-orang yang telah Allah berikan nikmat, bukan jalan yang dimurkai Allah dan juga bukan jalan yang sesat.

Selasa, 28 Juni 2011

Kisah Meninggalnya Ahli Zikir dg Wajah Yg Bercahaya


Orang-orang yg meninggal dalam keadaan husnul khatimah adalah orang-orang yg selama hidupnya mempunyai kebiasaan mendekatkan diri kpd Allah,SWT atau mempunyai kebiasaan baik menolong orang lain yg sedang mengalami kesulitan. Dan juga selalu berusaha menjauhi kebiasaan-kebiasaan yg membuat ia jauh dari Allah,SWT seperti kumpul-kumpul di jalan, warung, tempat-tempat hiburan dll yg membicarakan hal yg sia-sia seperti membicarakan aib orang lain.

Contohnya Pak Ahmad (nama samaran red), setiap habis maghrib s/d isya ia selalu menghabiskan waktunya utk berzikir memuji asma Allah,SWT di masjid dekat rumahnya, ia tdk mau berkumpul di warung kopi dg teman-temannya yg membicarakan hal-hal yg sia-sia. Dan ia baru mau berkumpul setelah shalat isya dan itupun utk membicarakan permasalahan warga di kampungnya bukan utk membicarakan aib orang lain atau hal yg sia-sia lainnya.

Hal itu Pak Ahmad lakukan s/d menjelang akhir hayatnya, tapi ada tetangganya yg mencibir kebiasaan berzikir sehabis maghrib tsb dg mengatakan, “ Berzikir terus, tapi tetap miskin tdk kaya-kaya.”

Tapi Pak Ahmad tdk marah dan tetap bersabar dan berkata kpd istrinya, “ Sabar ibu, harta dalam kehidupan kita ini hanya sarana bukan hal yg utama yg paling penting dalam hidup ini adalah ibadah mendekatkan diri kpd Allah,SWT.”

Suatu hari Pak Ahmad menderita sakit paru-paru yg parah karena usia yg sdh cukup tua sekitar 60an , lalu dan dibawa ke RS, namun karena di RS tdk ada kemajuan lalau oleh keluarganya dibawa pulang. Sesampainya di rumah Pak Ahmad mendadak ajaib kondisinya semakin membaik. Dan mulai makan banyak, setelah itu ia tertidur sangat tenang tdk seperti biasanya .

Tidak lama kemudian karena kahwatir istrinya melihat suaminya lalu mengajak anak-anaknya membaca yasin dan mulai membimbing suaminya membaca kalimat “Laa ilaa ha illaAllah” berulang-ulang dan Pak Ahmad pun mampu mengikutinya s.d menghembuskan nafasnya yg terakhir.

Banyak tetangganya dan warga kampong yg takjub melihar jenazah Pak Ahmad yg terlihat jauh lebih muda dari usianya yg sudah 60 th an dan wajahnya juga bercahaya (berseri-seri). Dan berkata mungkin ini karena kebiasaan Pak Ahmad yg rajin berzikir memuji asma Allah,SWT.

Semoga kita bisa mengikuti Pak Ahmad dan saudara-saudara kita yg lainnya yg rajin berzikir kpd Allah,SWT dan meninggal dalam keadaan husnul khatimah…Amiiiin Ya Rabb


Wallahua’lam
Salam





sumber:  http://www.facebook.com/note.php?note_id=154282247937260 

Tidak ada komentar: