Akhir Juni 2012 Batas Formasi CPNS

Bersabar sedikit para honorer calon CPNS. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) memberikan batas waktu hingga akhir Juni 2012 bagi daerah untuk mengajukan formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Deputi Sumber Daya Manusia dan Aparatur Kemenpan dan RB Ramli Effendi Naibaho mengatakan, hingga saat ini pihaknya sudah menerima 85 usulan formasi CPNS dari pemerintah daerah. Meski pemerintah kekurangan pegawai, hanya 20 pemerintah daerah yang melengkapi usulan tersebut dengan peta jabatan dan analisis beban kerja. Ramli mengatakan, untuk tahun ini selain 72.000 formasi tenaga honorer baru, pemerintah juga sudah menyiapkan 62.000 formasi PNS jalur umum.

Mereka akan disebar di 524 instansi daerah dan 76 kementerian dan lembaga pemerintah pusat. Sayangnya, ujar Ramli, kuota ini tidak dimanfaatkan dengan baik karena belum adanya analisis jabatan dan beban kerja yang dikirimkan ke Kemenpan dan RB. "Tahun ini juga moratorium penerimaan PNS kami buka," ungkap Ramli di Gedung Kemenpan dan RB, Jakarta, Minggu (3/6/2012). Dia mengatakan, jika hingga akhir Juni 2012 pemerintah daerah belum juga mengirimkan usulan formasi CPNS, pihaknya tidak akan membuka gerbong penerimaan bagi daerah yang bersangkutan.

Menurut Ramli, begitu penerimaan berkasnya ditutup, daerah yang terlambat akan mendapat formasi CPNS tahun depan. Sementara itu, proses penerimaan CPNS jalur umum akan dilaksanakan pada Juli atau Agustus 2012. Ramli mengapresiasi empat daerah yakni Bogor, Ogan Komering Ulu, Balikpapan dan Labuan Batu Selatan yang sudah mengirimkan dokumen analisis lengkap sejak awal. "APBD mereka untuk belanja pegawai juga di bawah 50% sehingga menghemat anggaran negara," ujarnya.

Diketahui, sesuai dengan Surat Edaran Menpan dan RB No B/1027/M.PAN dan RB/4/2012 yang diedarkan 4 April 2012, pihak yang mau menambah formasi CPNS harus melengkapi dokumen hasil analisis jabatan yang terdiri atas uraian jabatan, syarat jabatan dan peta jabatan serta analisis beban kerja, laporan pelaksanaan redistribusi, serta proyeksi kebutuhan pegawai selama lima tahun ke depan. Ramli menambahkan, selain mengadakan tes tertulis untuk CPNS jalur umum, pemerintah menyediakan kuota khusus untuk dokter yang mau ditugaskan di daerah terpencil, terluar dan terdalam.

"Mereka akan diangkat tanpa mengikuti seleksi. Tidak hanya untuk daerah khusus, namun juga untuk rumah sakit jiwa atau dokter dengan keahlian tertentu. Pada tahun sebelumnya, kami mengangkat 2.200 dokter. Tahun ini kami anggarkan lagi untuk mereka," paparnya. Pemerintah juga mencari ahli nuklir yang diberikan penempatan tanpa tes dengan usia maksimal 46 tahun. Selain itu, perekrutan khusus juga akan ditambah untuk program Pro Joob, Pro Poor dan Pro Government.

Ketua Federasi Honorer Indonesia (FHI) Nur Aini menyatakan, menurut informasi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menerbitkan PP Honorer Tertinggal Nomor 56 Tahun 2012. Itu berarti, honorer kategori satu (K1) sudah bisa diangkat CPNS tahun ini juga. "RPP honorer tertinggal sudah diterbitkan, yaitu PP 56 Tahun 2012 pada 1 Juni 2012. Dengan adanya payung hukum ini, honorer tertinggal sudah bisa diangkat CPNS," jelasnya. (lil)
   

http://www.sindonews.com/read/2012/06/04/435/640700/usulan-cpns-dibatasi-juni