******HIDUP ADALAH UNTUK IBADAH ********JADIKAN SELURUH AKTIVITAS HIDUPMU UNTUK MENCAPAI KEBAHAGIAAN DUNIA AKHIRAT *********JALAN YANG LURUS ***********yaitu jalan orang-orang yang telah Allah berikan nikmat, bukan jalan yang dimurkai Allah dan juga bukan jalan yang sesat.

Minggu, 03 Juni 2012

Ilmuwan Belum Berhasil Temukan Makhluk Luar Angkasa


Apakah memang ada makhluk di luar angkasa sana? Astronom meneleiti planet-planet di alam semesta yang mirip Bumi. Cara baru yang dipakai para ilmuwan untuk menemukan makhluk luar angkasa sejauh ini belum membuahkan hasil. Para astronom Australia menggunakan metode yang dikenal dengan very long baseline interferometry (VLBI) untuk mendapatkan sinyal adanya makhluk luar angkasa di daerah bintang yang dikenal dengan Gliese 581.Para ahli secara khusus memusatkan perhatian pada Gliese 581 karena bintang ini diketahui dikelilingi beberapa planet mirip Bumi. 

Dalam tulisan yang segera dimuat di Jurnal Astronomi para ahli mengatakan belum ditemukannya tanda-tanda makhluk luar angkasa adalah sesuatu yang bisa dipahami.

"Kita tidak semestinya berkecil hati," kata Seth Shostak, astronom Amerika Serikat yang bekerja di SETI Institute, lembaga di AS yang antara lain mencari makhluk luar angkasa.

Jutaan observasi"Memang bintang yang kita teliti memiliki planet-planet yang bisa dihuni. Ada atmosfir dan ada laut. Tapi meneliti bintang dan planet membutuhkan waktu yang sangat lama. Mungkin perlu 70 tahun," imbuhnya.

"Fakta bahwa satu sistem tata surya di luar sana tidak mengeluarkan sinyal kehidupan bukan berarti tidak ada makhluk lain sama sekali di alam semesta ini," tegas Shostak.

Ia menambahkan untuk menemukan sinyal dari makhluk luar angkasa diperlukan ribuan atau bahkan jutaan observasi bintang.

Dalam beberapa tahun terakhir para ahli memusatkan pencarian mahluk asing di tempat-tempat tertentu, yang diyakini memiliki kondisi mirip Bumi, dengan temperatur tidak terlalu panas atau dingin.

Salah satu teknik yang dipakai adalah VLBI, seperti yang digunakan oleh para astronom dari Universitas Curtin, Australia.

VLBI pada dasarnya adalah proses pencarian yang memanfaatkan beberapa teleskop, yang berjauhan letaknya, namun diatur sedemikian rupa sehingga jaringan beberapa teleskop ini bekerja seperti satu teleskop besar.

Makhluk Luar Angkasa Menurut Tinjauan Al-Quran

Segala puji bagi Allah shalawat serta salam semoga tercurah keatas junjungan kita Nabi Muhammad, keluarganya, shahabatnya dan mengikuti mereka dengan baik hingga hari kiamat. Amma ba’du:

Pembaca yang dirahmati Allah Ta’alaa:

Phenomena yang terjadi baru-baru ini yaitu kemunculan jejak UFO berupa circle crop di Sleman Yogyakarta menggegerkan rakyat Indonesia terutama warga sekitar karena ini yang pertama terjadi di negara kita.

Sebagian orang langsung percaya bahwa itu memang jejak UFO dan memang makhluk luar angkasa benar-benar ada, sedangkan sebagian orang terburu-buru mengingkarinya dan mengatakan bahwa makhluk luar angkasa itu tidak ada.

Lalu bagaimana kita sebagai seorang muslim yang diwajibkan percaya kepada yang ghaib yang tidak bisa kita lihat menyikapi phenomena seperti ini?

Bagaimana phenomena makhluk luar angkasa jika ditinjau dari Al-Qur’an?

Harus diketahui bahwa Yang menciptakan manusia dari tidak ada dan membentuknya dan meniupkan padanya dari ruh-Nya, dan mengokohkan ciptaan alam semesta ini termasuk keajaiban yang ada didalamnya, adalah juga Maha Kuasa untuk menciptakan luar angkasa dan makhluknya, Al-Qur’an telah menunjukkan adanya makhluk-makhluk yang tidak diketahui oleh manusia dimasa kenabian, demikian juga Al-Qur’an menunjukkan peran dari penemuan ilmiyah, dan bahwa setiap berita akan ada waktu kemunculannya, Allah Azza wa Jalla berfirman:

(وَالْخَيْلَ وَالْبِغَالَ وَالْحَمِيرَ لِتَرْكَبُوهَا وَزِينَةً وَيَخْلُقُ مَا لاَ تَعْلَمُونَ ) (النحل:8)

Artinya: (dan dia telah menciptakan kuda, bagal dan keledai, agar kamu menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya.) [QS An-Nahl: 8].

Ayat diatas mengisyaratkan bahwa ada beberapa makhluk yang diciptakan oleh Allah Ta'aala dari jenis hewan yang kita tidak mengetahuinya, ini karena Allah Ta'aala menyambungkan makhluk tersebut dengan kuda, bagal dan keledai yang merupakan jenis hewan.

Dan disebutkan di dalam Al-Qur’an beberapa ayat lainnya yang sepertinya mengisyaratkan adanya binatang di langit dan bumi, diantaranya firman Allah Ta’alaa:

(وَمِنْ آيَاتِهِ خَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَثَّ فِيهِمَا مِن دَابَّةٍ وَهُوَ عَلَى جَمْعِهِمْ إِذَا يَشَاء قَدِيرٌ) (الشورى:29)

Artinya: (di antara tanda-tanda-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada keduanya. dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya) [QS Asy-Syuura: 29].

Sebagian ulama mengatakan bahwa lafaz daabbah (makhluk melata)menunjukkan bahwa itu makhluk-makhluk selain malaikat karena Allah Azza wa Jalla membedakan antara makhluk yang melata dengan malaikat dalam menyebutkannya dalam firman-Nya:

(وَلِلّهِ يَسْجُدُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ مِن دَآبَّةٍ وَالْمَلآئِكَةُ وَهُمْ لاَ يَسْتَكْبِرُونَ) (النحل:49)

Artinya: (dan kepada Allah sajalah bersujud segala makhluk melata yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) Para ma]aikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri) [QS An-Nahl: 49).

Allah Ta’alaa menyebutkan dalam ayat diatas makhluk-makhluk melata di langit dan makhluk melata di bumi kemudian baru menyebutkan para malaikat.

Dengan ayat-ayat seperti ini sebagian ulama menyebutkan bahwa tidak ada salahnya ini menjadi isyarat atas wujudnya alam-alam lain, akan tetapi sepatutnya kita tidak memastikan hal ini, karena ayat-ayat seperti ini bisa mengandung kemungkinan lebih dari satu pentakwilan.(Fatwa dari Syeikh Abdullah Al-Faqih hadidzohullah Ta'alaa)

Adapun pendapat bahwa makhluk-makhluk ini yang menciptakan manusia dengan bentuk yang menyerupainya dengan perantara DNA dan bahwa dia merupakan kekuatan ajaib yang mengakibatkan wujudnya manusia, maka ini secara hakikatnya merupakan pendapat yang batil yang menafikan akidahnya.

Kesimpulan:

Meskipun Al-Qur’an telah mengisyaratkan dalam beberapa ayatnya tentang kemungkinan keberadaan makhluk di luar angkasa, namun kita tidak boleh memastikan bahwa phenomena yang terjadi di bumi merupakan jejak keberadaan mereka, karena tidak ada seorangpun yang pernah melihat secara langsung wujud mereka seperti yang sering dilukiskan dalam film-film, demikian juga kita tidak boleh menafikan secara langsung keberadaan mereka karena Al-Qur’an telah memberi isyarat yang memungkinkan keberadaan mereka.

Tapi kita tidak boleh terlalu menyibukkan diri mendalami tentang masalah ini karena bukan termasuk perkara ibadah yang diwajibkan oleh Allah kepada kita untuk mengharap pahala dan ridlo-Nya di dunia dan akhirat.

Wallau A’lam bishowab.

5 komentar:

Agus Mangunsong mengatakan...

Saya rasa pencarian para ilmuwan akan sia-sia kalau tidak dilandasi iman yang kokoh.

PalingJos mengatakan...

Kalau ada jadi ramai nih, bisa saling serang dengan makhluk bumi seperti di film-film

thoosho mengatakan...

click over here now dolabuy dior helpful site good quality replica bags visit site cheap designer bags replica

shenes mengatakan...

More about the author replica gucci a fantastic read Louis Vuitton Dolabuy investigate this site dolabuy ysl

Anonim mengatakan...

why not try here imp source Visit Website click here now get more hop over to here