Ceplukan Atau Cecendet Yang Kaya Khasiat
Ceplukan atau cecendet yang kaya Khasiat - Ciplukan / Cecendet dan Berbagai Manfaatmya
Di bawah ini kita akan mengenal sedikit lebih jauh tentang tanaman ciplukan: KlasifikasiLASIFIKASI : Ciplukan disebut Physallis peruvianaL., atau Physallis angulata Linn. atau Physallis minina Linn. termasuk ke dalam famili tumbuhan Solanaceae.
Deskripsi : Tumbuhan Ciplukan (Physalis minina) merupakan tumbuhan liar, berupa semak/perdu yang rendah (biasanya tingginya sampai 1 meter) dan mempunyai umur kurang lebih 1 tahun. Tumbuhan ini tumbuh dengan subur di dataran rendah sampai ketinggian 1550 meter diatas permukaan laut, tersebar di tanah tegalan,
Dalam farmakologi Cina disebut tumbuhan ini memiliki rasa pahit dan sifat
Berikut ini manfaat ciplukan dapat menyembuhkan penyakit-penyakit dan cara
1. Influenza. Tanaman 9 – 15 gram direbus,minum. Penetral racun untuk influenza, 3 pohon dipotong 5 cm, rebus di dalam 4 gelas air,sisakan 2 gelas, saring, minum. (Saran 3×2 kapsul per hari)
2. Sakit tenggorok. Tanaman9 – 15 gram direbus, minum. (Saran 3×2 kapsul per hari)
3.Batukrejan (pertusis). Tanaman 9 – 15 gram direbus, minum. (Saran 3×2 kapsul per hari)
4. Bronchitis. Tanaman 9 – 15 gram direbus, minum. (Saran 3×2 kapsul per hari)
5.Gondongan (parotitis). Tanaman 9 – 15 gr direbus,minum. (Saran 3×2 kapsul per hari)
6.Pembengkakan buah pelir (Orchitis). Tanaman 9-15 g rebus,minum. (Saran3x2 kapsul per hr)
7. Bisul. Daun ciplukan 1/2 genggam dicuci, digiling halus, diturapkan pada bisul dan sekelilingnya, lalu dibalut. Diganti 2 kali sehari.
8.Borok. Daun ciplukan 1/3 genggam dicuci, digiling halus, ditambah air kapur sirih secukupnya untuk menurap borok. Diganti 2 x sehari.
9. Kencing manis (diabetes mellitus). Tanaman direbus dengan 3 gelas air jadi 1 gelas, saring, minum.
10. Sakit paru-paru. Tanaman ciplukan lengkap direbus dengan 3 – 5 gelas air mendidih, saring, minum airnya 3 kali sehari 1 cangkir.
11. Ayan. Buah ciplukan 8 – 10 butir dimakan setiap hari.
12. Pembengkakan prostat (pengalaman). Tanaman 9-15g rebus,minum. (Saran 3 x 2 kapsul per hari) Tapi yang patut disayangkan adalah masih banyak orang yang belum mengerti akan khasiat tanaman obat, atau mungkin tidak tertarik sama sekali untuk mengembangkan budaya ramuan tradisional, seringkali, tanaman ini dibabat begitu saja seiring dengan pembersihan alang-alang dan tumbuhan liar lainnya. Sebaliknya, bagi Anda yang berminat untuk membudidayakan tanaman ini, bisa dengan menggunakan bijinya. Biji disemai kemudian tanaman muda dipindahkan ke tempat penanaman. Pemeliharaan tanaman ini mudah, seperti tanaman lain dibutuhkan cukup air dengan penyiraman atau dengan menjaga kelembaban tanah. Di samping itu dibutuhkan pemupukan, terutama pupuk dasar.
Semoga bermanfaat.
Pasti banyak yang tahu gambar tanaman apa di di samping ini. Kalau ada yang menjawab ciplukan berarti benar, atau cecendet juga benar. Tapi sepertinya banyak juga yang tidak tahu jenis tanaman apa itu ciplukan atau cecendet. Tanaman ciplukan memang termasuk tanaman yang langka, apalagi di kota mungkin sudah tidak ada, karena biasanya
tanaman ini memerlukan tanah yang subur di musin penghujan dan juga merupakan tanaman yang liar. Terkadang kita meremehkan tanaman liar
yang ada di sekitar lingkungan kita, termasuk diantaranya tanaman ciplukan. Padahal manfaat yang ada pada mereka sangatlah banyak. Tanaman ciplukan, selain berbuah memiliki rasa manis yang khas tarnyata tanaman ini juga memiliki manfaat yang sangat banyak bagi
kesehatan.
Di bawah ini kita akan mengenal sedikit lebih jauh tentang tanaman ciplukan: KlasifikasiLASIFIKASI : Ciplukan disebut Physallis peruvianaL., atau Physallis angulata Linn. atau Physallis minina Linn. termasuk ke dalam famili tumbuhan Solanaceae.
Nama perdagangan : Ciplukan (Physalis peruviana, Linn.)
Nama Lokal : Morel berry (Inggris), Ciplukan (Indonesia), Ceplukan (Jawa);
Cecendet (Sunda), Yor-yoran (Madura), Lapinonat (Seram); Angket, Kepok-kepokan,
Keceplokan (Bali), Dedes (Sasak); Leletokan (Minahasa);
Deskripsi : Tumbuhan Ciplukan (Physalis minina) merupakan tumbuhan liar, berupa semak/perdu yang rendah (biasanya tingginya sampai 1 meter) dan mempunyai umur kurang lebih 1 tahun. Tumbuhan ini tumbuh dengan subur di dataran rendah sampai ketinggian 1550 meter diatas permukaan laut, tersebar di tanah tegalan,
sawah-sawah kering, serta dapat ditemukan di hutan-hutan jati. Bunganya berwarna kuning, buahnya berbentuk bulat dan berwarna hijau kekuningan bila masih muda, tetapi bila sudah tua berwarna coklat dengan rasa asam-asam manis. Buah Ciplukan yang muda dilindungi cangkap (kerudung penutup buah).
Sifat Kimiawi : Tumbuhan ini memiliki berbagai kandungan kimia, yang sudah diketahui, a l : chlorogenikacid,- C27H44O- H2O,- asam sitrun dan fisalin, flavonoid, saponin, polifenol.Buah mengandung asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, vitamin C dangula, biji ; elaidic acid. Efek Farmakologis : Tumbuhan ini bersifat :
analgetik, peluruh air seni, menetralkan racun (detoxifies), meredakan batuk, mengaktifkan fungsi kelenjar-kelenjar tubuh.
Dalam farmakologi Cina disebut tumbuhan ini memiliki rasa pahit dan sifat
sejuk. Bagian tanaman yang digunakan : Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan akar, daun dan buah. Uji praklinis, Ciplukan mengandung physalin F dan physalin D. Dari hasil pengujianternyata physalin F
berkhasiat sebagai anti hepatoma terbesar, sedangkanberikutnya adalah khasiat sebagai anti Hela. Physalin F juga mempunyai efekanti tumor in vivo terhadap mencit penderita leukimia dengan p388 lymphocyticleukimia,
sedangkan physalin D tidak terlalu aktif baik secara in vivo maupunin vitro, ChiangHC et al,(1992)(P.6)
Manfaat dari tanaman Ciplukan
Berikut ini manfaat ciplukan dapat menyembuhkan penyakit-penyakit dan cara
penggunaannya :
1. Influenza. Tanaman 9 – 15 gram direbus,minum. Penetral racun untuk influenza, 3 pohon dipotong 5 cm, rebus di dalam 4 gelas air,sisakan 2 gelas, saring, minum. (Saran 3×2 kapsul per hari)
2. Sakit tenggorok. Tanaman9 – 15 gram direbus, minum. (Saran 3×2 kapsul per hari)
3.Batukrejan (pertusis). Tanaman 9 – 15 gram direbus, minum. (Saran 3×2 kapsul per hari)
4. Bronchitis. Tanaman 9 – 15 gram direbus, minum. (Saran 3×2 kapsul per hari)
5.Gondongan (parotitis). Tanaman 9 – 15 gr direbus,minum. (Saran 3×2 kapsul per hari)
6.Pembengkakan buah pelir (Orchitis). Tanaman 9-15 g rebus,minum. (Saran3x2 kapsul per hr)
7. Bisul. Daun ciplukan 1/2 genggam dicuci, digiling halus, diturapkan pada bisul dan sekelilingnya, lalu dibalut. Diganti 2 kali sehari.
8.Borok. Daun ciplukan 1/3 genggam dicuci, digiling halus, ditambah air kapur sirih secukupnya untuk menurap borok. Diganti 2 x sehari.
9. Kencing manis (diabetes mellitus). Tanaman direbus dengan 3 gelas air jadi 1 gelas, saring, minum.
10. Sakit paru-paru. Tanaman ciplukan lengkap direbus dengan 3 – 5 gelas air mendidih, saring, minum airnya 3 kali sehari 1 cangkir.
11. Ayan. Buah ciplukan 8 – 10 butir dimakan setiap hari.
12. Pembengkakan prostat (pengalaman). Tanaman 9-15g rebus,minum. (Saran 3 x 2 kapsul per hari) Tapi yang patut disayangkan adalah masih banyak orang yang belum mengerti akan khasiat tanaman obat, atau mungkin tidak tertarik sama sekali untuk mengembangkan budaya ramuan tradisional, seringkali, tanaman ini dibabat begitu saja seiring dengan pembersihan alang-alang dan tumbuhan liar lainnya. Sebaliknya, bagi Anda yang berminat untuk membudidayakan tanaman ini, bisa dengan menggunakan bijinya. Biji disemai kemudian tanaman muda dipindahkan ke tempat penanaman. Pemeliharaan tanaman ini mudah, seperti tanaman lain dibutuhkan cukup air dengan penyiraman atau dengan menjaga kelembaban tanah. Di samping itu dibutuhkan pemupukan, terutama pupuk dasar.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar