Bola Misterius dari Luar Angkasa
AFP/NATIONAL FORENSIC SCIENCE INSTITUTEFoto dari National Forensic Science Institute ini menunjukkan bola logam raksasa berdiameter 35 centimeter seberat 6 kilogram. Benda itu diyakini jatuh dari langit di padang rumput terpencil di Namibia yang membuat otoritas setempat menghubungi NASA dan Badan Antariksa Eropa, 21 Desember 2011. November lalu, bola berongga itu ditemukan di dekat kampung di utara Namibia, 750 kilometer dari ibu kota Windhoek.
WINDHOEK, KOMPAS.com — Belum ada seorang pun yang tahu apa benda bulat dari logam yang jatuh di sebuah gurun di utara Namibia itu. Beratnya sekitar 6 kilogram dengan diameter 35 sentimeter.
Saat menghantam permukaan tanah, benda tersebut membentuk kawah sedalam 30 sentimeter dan selebar 4 meter. Bola misterius itu sendiri ditemukan sekitar 18 meter dari kawah yang terbentuk.
Penduduk lokal mengaku mendengar beberapa kali bunyi ledakan sebelum ditemukan benda tersebut oleh salah seorang petani. Temuan benda itu pun langsung mendapat respons saat tersebar di internet. Sebagian berpendapat itu adalah bukti adanya kehidupan lain di luar angkasa.
Namun, Direktur forensik kepolisian setempat Paul Ludik tak mau berspekulasi sehingga langsung mengontak pihak berwenang. NASA dan badan antariksa Eropa (ESA) sudah siap meneliti apa sebenarnya benda tersebut. Salah satu dugaan kuat benda tersebut adalah tangki hidrazine yang digunakan untuk menyimpan senyawa yang mudah terbakar di satelit.
Benda tersebut sebenarnya ditemukan sejak sebulan lalu, tetapi baru dipublikasikan baru-baru ini. Suara ledakan yang terdengar saat jatuh mungkin sonic boom saat kecepatannya menembus Bumi mencapai ambang supersonik.
Benda-benda langit yang jatuh ke Bumi memang beberapa kali tidak habis terbakar karena menggunakna material yang sangat kuat. Saat satelit UARS (Upper Atmosphere Research Satellite) milik NASA dan satelit Rontgen milik Jerman jatuh beberapa waktu lalu, diperkirakan ada sisa material yang jatuh sampai ke Bumi.
Namun, material yang ditemukan di Namibia tetap masih menjadi pertanyaan. Yang pasti material yang digunakan tahan panas sangat tinggi sehingga tahan menembus atmosfer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar