Manfaat Dan Khasiat Ranti/Leunca
Manfaat Dan Khasiat Ranti/ Leunca - Manfaat Ranti/Leunca beserta Penyakitnya
Nama
latin:Solanum nigrum
L
Nama daerah:
Rampi; Ranti; Piit; Boose; Bobase
Deskripsi tanaman:
Tumbuhan semusim, tinggi 30-175 cm, bercabang bayak.
Daunnya letaknya berseling, berkelompok, bentuk bulat telur, ujung dan pangkal meruncing, tepi berombak sampai rata. Bunga majemuk malai, jumlahnya 2-10 kuntum, warna putih atau lembayung. Bunga majemuk malai, jumlahnya 2-10 kuntum, warna putih atau lembayung. Buahnya buni, bulat, diameter 0,8-1 cm,
terdapat dalam tandan, warna hijau, bila masak menjadi ungu kehitaman atau hitam, berkilap, berisi banyak biji. Rasanya renyah, sedikit, dan agak langu.
Habitat:
Tumbuh liar di berbagai tempat pada dataran rendah sampai 3000 m dpl. Bagian tanaman yang digunakan: Daun
Khasiat dan kegunaan
Tanaman ini sudah lama dikenal bisa dipakai sebagai obat,terutama buah dan daunnya. Daun memiliki efek sedative ( menenangkan ) , diuretic ( memperlancar ) air seni, dan ekspektoran (mengencerkan dahak ). Buah leunca bisa dimanfaatka sebagai tonic, diuretic. Buah leunca bisa dipakai obat anti bakteri dan anti kanker. Tanaman leunca ini bisa juga digunakan obat pembengkakan, peradangan, rematik dan wasir. Analgesik; Antiradang; Antibakteri Rebusan air dari daun leunca bersifat diuretic, dapat memperlancar air seni, untuk
penderita hipertensi dan jantung yang disertai pembengkakan. Efek anti bakteri yang dipunyai leunca dapat mengobati gonorhoe ( penyakit kelamin ). Masih ada lagi yang dapat dimanfaatkan dari tanaman leunca, yaitu getahnya untuk obatt kulit dan kutilan.
Catatan :
Tanaman leunca juga mengandung racun, baik buah dan daunnya.. Mengkonsumsi leunca, buah maupun daunnya dapat menyebabkan keracunan. Pada daun yang tua mengandung glikoalkaloid solanin.
Begitu juga buah yang dikonsumsi mentah konsentrasi alkaloid sangat tinggi. Mengkonsumsidaun maupun buah lenuca dalam jumalh banyak atau besar dapat menyebabkan muntah, iritasi lambung, banyak keluar air liur , mengantuk, sakit perut, diare, lemas, gemetar serta gangguan pernafasan. Kandungan kimia:
Glikoalkaloid solanin; Solasonin; Solamargin; Solasodin; Solanidin; Diosgenin; Tigogenin; Atropin; Saponin; Zat samak; Minyak lemak; Kalsium; Fosfor; Zat besi; Vitamin A dan C Khasiat: Analgesik; Antiradang; Antibakteri Nama simplesia: Solani Folium
Resep tradisional:
Demam
Daunleunca 70 g; Air 5 gelas, Direbus
sampai mendidih selama 15 menit, Diminum
3-4 kali sehari
Nama
latin:Solanum nigrum
L
Nama daerah:
Rampi; Ranti; Piit; Boose; Bobase
Deskripsi tanaman:
Tumbuhan semusim, tinggi 30-175 cm, bercabang bayak.
Daunnya letaknya berseling, berkelompok, bentuk bulat telur, ujung dan pangkal meruncing, tepi berombak sampai rata. Bunga majemuk malai, jumlahnya 2-10 kuntum, warna putih atau lembayung. Bunga majemuk malai, jumlahnya 2-10 kuntum, warna putih atau lembayung. Buahnya buni, bulat, diameter 0,8-1 cm,
terdapat dalam tandan, warna hijau, bila masak menjadi ungu kehitaman atau hitam, berkilap, berisi banyak biji. Rasanya renyah, sedikit, dan agak langu.
Habitat:
Tumbuh liar di berbagai tempat pada dataran rendah sampai 3000 m dpl. Bagian tanaman yang digunakan: Daun
Khasiat dan kegunaan
Tanaman ini sudah lama dikenal bisa dipakai sebagai obat,terutama buah dan daunnya. Daun memiliki efek sedative ( menenangkan ) , diuretic ( memperlancar ) air seni, dan ekspektoran (mengencerkan dahak ). Buah leunca bisa dimanfaatka sebagai tonic, diuretic. Buah leunca bisa dipakai obat anti bakteri dan anti kanker. Tanaman leunca ini bisa juga digunakan obat pembengkakan, peradangan, rematik dan wasir. Analgesik; Antiradang; Antibakteri Rebusan air dari daun leunca bersifat diuretic, dapat memperlancar air seni, untuk
penderita hipertensi dan jantung yang disertai pembengkakan. Efek anti bakteri yang dipunyai leunca dapat mengobati gonorhoe ( penyakit kelamin ). Masih ada lagi yang dapat dimanfaatkan dari tanaman leunca, yaitu getahnya untuk obatt kulit dan kutilan.
Catatan :
Tanaman leunca juga mengandung racun, baik buah dan daunnya.. Mengkonsumsi leunca, buah maupun daunnya dapat menyebabkan keracunan. Pada daun yang tua mengandung glikoalkaloid solanin.
Begitu juga buah yang dikonsumsi mentah konsentrasi alkaloid sangat tinggi. Mengkonsumsidaun maupun buah lenuca dalam jumalh banyak atau besar dapat menyebabkan muntah, iritasi lambung, banyak keluar air liur , mengantuk, sakit perut, diare, lemas, gemetar serta gangguan pernafasan. Kandungan kimia:
Glikoalkaloid solanin; Solasonin; Solamargin; Solasodin; Solanidin; Diosgenin; Tigogenin; Atropin; Saponin; Zat samak; Minyak lemak; Kalsium; Fosfor; Zat besi; Vitamin A dan C Khasiat: Analgesik; Antiradang; Antibakteri Nama simplesia: Solani Folium
Resep tradisional:
Demam
Daunleunca 70 g; Air 5 gelas, Direbus
sampai mendidih selama 15 menit, Diminum
3-4 kali sehari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar