******HIDUP ADALAH UNTUK IBADAH ********JADIKAN SELURUH AKTIVITAS HIDUPMU UNTUK MENCAPAI KEBAHAGIAAN DUNIA AKHIRAT *********JALAN YANG LURUS ***********yaitu jalan orang-orang yang telah Allah berikan nikmat, bukan jalan yang dimurkai Allah dan juga bukan jalan yang sesat.

Jumat, 19 Agustus 2011

Kenapa Harus Guru


Mengapa guru harus tanpa tanda jasa ?
Mengapa guru harus mau mengajar di sekolah daerah pedalaman / daerah miskin ?
Mengapa guru harus dianggap satu-satunya pendidik ?
Mengapa guru harus disalahkan ketika murid tidak lulus UN ?
Mengapa guru harus mau jadi miskin ?

Pertanyaan ini muncul dari kegelisahan ku ketika menyaksikan sekolah tanpa guru, siswa tidak lulus UN, guru miskin, guru di sekolah daerah pedalaman / daerah miskin.

Apakah bisa dipahami bila seseorang tak ingin menjadi guru / mengajar di sekolah daerah pedalaman / daerah miskin, karena tak ingin sengsara tinggal di sana, tak mendapat gaji tepat waktu, gaji tak cukup untuk membiaya hidup (sederhana sekalipun), bahkan tak menerima gaji. Ya … siapa yang mau ? Bila ada pasti seribu satu lah …

Apakah bisa dipahami bila seseorang tak ingin sekolah guru atau benar-benar menjadi guru, bila ada pekerjaan lain yang penghasilannya / penghargaannya lebih besar / lebih tinggi. Andaipun ada, tentu lebih memilih mengajar di sekolah elite / di kota (baik besar / kecil), tentu dengan gaji lebih besar / tinggi. Walaupun ada tentu yang sungguh murni masih sedikit. Mungkin sangat sedikit, atau bahkan langka!

Benarkah guru harus miskin, atau dipaksa miskin ?
Atau ada guru yang kaya ? Boleh dong berbagi di sini ?
Terima kasih, semoga bisa menjawab kegelisahanku …

Tidak ada komentar: