SEPINTAS, mie instan terlihat aman-aman saja ketika dimakan, karena rasanya yang enak dan mudah dimasak. Akan tetapi, apabila dikonsumsi secara rutin dan berkesinambungan, dampaknya sangat tidak baik bagi kesehatan. Bahkan, dalam jangka yang relatif lama dan dimakan secara rutin, mie instan bisa dikatakan “mematikan” bagi tubuh. Betapa tidak, dengan pengawet, pewarna, penyedap, dan berbagai ramuan kimia lainnya yang terkandung di dalam mie instan, akan berdampak yang tidak baik bagi kesehatan.
Apalagi bagi anak kecil di mana tingkat imunitasnya masih rentan, sehingga perlu mendapat perhatian khusus serta pendampingan bagi anak-anak agar tidak sering makan mie instan, termasuk makanan ringan yang mengandung zat yang sama dengan mie instan. Salah satu penyakit yang akan dialami “penggila” dalam jangka waktu yang relatif lama diantaranya adalah kanker dan gagal ginjal.
Oleh karena itu, penulis ingin berbagi tips agar kita dapat mengkonsumsi mie instan dengan aman. Diantaranya sebagai berikut:
1. Jangan makan mie instan dalam kondisi mentah, belum direbus.
2. Rebus mie instan dengan kapasitas air yang banyak. Setelah masak, buang air rebusan, sisakan mie instan. Kemudian ganti air rebusan tadi dengan air baru panas–mendidih, biar rasanya tetap enak.
3. Campurkan sayuran hijau. Pengalaman penulis, biasa merebus mie instan bersama rajangan kubis, sawi, tomat, seledri, daun bawang, bawang merah, bawah putih, cabai, bisa juga irisan mentimun, atau telur, ayam, udang, dan lain sebagainya. Selain rasanya semakin enak, cara ini juga sebagai upaya stabilisasi (netralisasi) komposisi agar yang dimakan mengandung bahan organik yang sangat sehat.
4. Minum air putih minimal 500 ml (2 gelas) setelah makan mie instan, lebih banyak air putih lebih baik.
5. Minum susu setelah minum air putih, secukupnya. Lebih banyak lebih baik.
6. Boleh minum air kelapa setelah makan mie instan, tetapi cara ini opsional. Bisa dilakukan, bisa juga tidak.
7. Makan mie instan maksimal 3 bungkus per minggu. Semakin jarang, semakin baik. Jangan jadikan mie instan sebagai pengganti makanan pokok (nasi), tetapi jadikan pelengkap ketika “pengen banget” makan mie instan.
http://kesehatan.kompasiana.com/makanan/2012/05/26/tips-makan-mie-instan-dengan-aman/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar